4 Cara Menyamarkan Bekas Luka Keloid Setelah Operasi Sesar

PALPRES.COM- Berikut ini sejumlah cara untuk menyamarkan bekas luka keloid setelah operasi sesar.

Seperti apa caranya? Operasi sesar merupakan proses melahirkan yang dilakukan dengan pembedahan bagian perut serta rahim ibu tepatnya di atas tulang kemaluan.

Setelah pulih dari operasi sesar tubuh akan mengalami sejumlah perubahan.

Salah satu perubahan yang pasti akan muncul adalah terdapat bekas luka sayatan setelah operasi sesar.

BACA JUGA:Perjuangan Peserta PPPK OKI, Ikut Tes 3 Hari Usai Operasi Sesar

Namun seiring waktu bekas luka itu akan sembuh akan tetapi dalam sejumlah kasus banyak wanita yang mengalami bekas luka keloid setelah operasi sesar.

Memang tidak berbahaya, namun hal itu dapat mengganggu penampilan dan bisa bikin tak percaya diri.

Keloid adalah bekas luka di kulit yang terjadi ketika jaringan parut melampaui batas asli luka.

Sayatan bekas luka keloid cenderung tebal menonjol dan gatal.

BACA JUGA:Gara-Gara Operasi Angkat Rahim Tubuh Jadi 10 Tahun Lebih Tua, Benarkah? Ini Faktanya

Oerlu diketahui jika seseorang pernah memiliki bekas luka keloid di bagian tubuh lainnya maka ia berisiko lebih tinggi mengalami keloid setelah operasi sesar.

Selain itu bekas luka keloid dapat berbeda-beda pada setiap orang.

Ada sejumlah kasus di mana bekas luka keloid berwarna coklat, merah atau keunguan.

Lalu ukuran bekas luka keloid juga beragam ada yang besar dan kecil.

BACA JUGA:8 Bahaya Batu Empedu Jika Tidak Dioperasi Secara Cepat, Berbagai Penyakit Bakal Mengintai!

Bekas luka keloid setelah operasi sesar sulit untuk dihilangkan.

Maka dari itu diperlukan perawatan khusus untuk membantu menyamarkan keloid agar tidak mengganggu penampilan.

Tapi jangan khawatir ada sejumlah cara untuk menyamarkan bekas luka keloid diantaranya.

1. Memakai krim topikal 

BACA JUGA:6 Bahan Alami untuk Mengobati Luka Bakar Secara Cepat! Cukup Rendam dan Oleskan Saja Lho

Cara yang paling umum dilakukan adalah dengan menggunakan krim topical khusus.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa krim ini dapat membantu melembutkan dan meratakan bekas luka terutama bekas luka keloid.

Akan tetapi sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika ingin menggunakan perawatan krim topikal.

Lalu krim topikal tak langsung membuat kulit jadi mulus butuh sekitar 1 bulan untuk bisa merasakan manfaatnya.

BACA JUGA:Konsumsi Kecap Manis Bikin Luka Jadi Gelap, Mitos atau Fakta? Begini Penjelasannya

2. Terapi laser 

Cara lainnya adalah dengan melakukan terapi laser untuk menghilangkan bekas luka keloid.

Langkah ini dapat membantu mengurangi gejala nyeri dan gatal akibat keloid sehingga dinilai lebih ampuh.

3. Memijat bekas luka 

BACA JUGA:Ini Obat Ampuh Untuk Mengobati Luka Supaya Cepat Kering, Mudah Ditanam loh

Kamu dapat memijat area bekas luka kalori secara perlahan dengan menggunakan body lotion.

Lalu digosokkan secara perlahan ke kulit menggunakan ujung jari dengan gerakan melingkar.

Setelah itu lakukan pemijatan ringan menggunakan satu hingga dua jari perlahan selama 2 hingga 3 menit.

Cara ini dapat menekatkan sirkulasi memecah jaringan dengan parut dan membantu mendorong serat kolagen tumbuh lebih sejajar dengan permukaan kulit.

BACA JUGA:Kamu Terkena Luka Kecil? Jangan Dianggap Remeh, Ini Cara Mengatasinya

Sehingga membuat bekas luka keloid menjadi lebih halus.

Idealnya cara ini dapat dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari.

Namun jika muncul efek samping seperti kulit melepu dan ruam sebaiknya segera berhenti.

4. Hindari paparan sinar matahari langsung 

BACA JUGA:Ini 4 Tips Terbaik untuk Menghilangkan Bekas Luka, Nomor 2 Tak Disangka

Cara yang terakhir adalah dengan menghindari paparan sinar matahari secara langsung.

Hal ini membuat bekas suka keloid jadi lebih terlihat lebih gelap atau terang dibandingkan kulit di sekitarnya.

Apabila harus keluar rumah usahakan menutup bekas luka keloid dengan pakaian tertutup dan gunakan tabir Surya agar lebih aman.

Demikianlah informasi yang disampaikan, semoga bermanfaat dan terima kasih.

Sumber: