Inilah 5 Hewan Terancam Punah di Dunia, Ada yang Berasal dari Indonesia?
Ilustrasi hewan terancam punah di dunia --ilustrasi
PALPRES.COM- Bumi yang saat ini menjadi tempat tinggal yang kita tempati ini terdiri dari banyaknya hewan dari berbagai belahan dunia manapun.
Ada beberapa diantara hewan ini mengalami keterancam kepunahannya.
Sebagian besar kepenuhan ini disebabkan oleh ulah perbuatan manusia, misalnya penangkapan liar masih terus dilakukan.
Terancam punahnya hewan ini bisa dilihat dan ditemukan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Dilansir dari website wwf.org.uk, berikut 5 hewan yang terancam punah.
BACA JUGA:Tim BPBD Muba Selamatkan Hewan Langka di Kecamatan Sungai Keruh, Apa Ya?
Harimau Sunda adalah salah satu hewan yang berasal dari Sumatera yang masuk dalam deretan hewan terancam punah.
Di wilayah Sumatera, harimau ini masih tergolong hewan yang kecil dengan bobot berat sekitar 140 kilogram.
Berdasarkan perkiraan populasi satwa di hutan liar cuma bisa ditemukan di Pulau Sumatera dengan jumlah sekitar 600 ekor.
Salah satu ke khawatiran dunia terhadap kelestarian satwa adalah banyak orang yang melalukan bidik berburu yang mengakibatkan kelangsungan hidupnya menjadi terancam punah.
BACA JUGA:Cuma Ada di Medan Sumatera Utara, Bisa Foto Sepuasnya dengan Hewan Langka dari Penjuru Dunia
BACA JUGA:Berikut Ini 5 Fungsi Hewan Katak di Alam, Ternyata Bisa Menyuburkan Tanah loh
2. Gajah Afrika
Salah satu hewan lainnya adalah Gajah Afrika yang juga terancam punah.
Gajah Afrika ini hanya bisa ditemukan pada lahan hutan yang memiliki kadar kelembapan dan kondisi yang rimbun seperti di wilayah Afrika Tengah serta Afrika Barat.
Dalam kurun waktu hampir 31 tahun belakang, populasi kelestarian gajah ini mengalami penurunan yang drastis sebanyak 86 persen.
Penurunan populasi ini disebabkan karena sering terjadinya pemburuan liar.
BACA JUGA:Kucing Juga Bisa Jadi Hewan Penjaga Seperti Anjing, Perhatikan 5 Tanda Ini
BACA JUGA:Sebaiknya Anda Tahu! Ini Fakta Unik Hewan Lumba-lumba, yuk Disimak
3. Penyu Sisik
Pada umunya jenis spesies penyu ini banyak sekali, salah satunya penyu sisik atau yang sering disebut dengan penyu laut.
Keberadaan hewan ini pun tidak ditemukan ditempat yang mudah.
Namun hewan ini bisa ditemukan di perairan yang beriklim tropis dan subtropis, seperti di perairan Samudera Hindia, Atlantik, dan Samudera Pasifik.
Dalam rentang waktu 30 tahun terakhir, populasi penyu ini telah berkurang sebanyak 80 persen dan hanya ada sekitar 20.000 sampai dengan 23.000 jumlah penyu yang bersarang.
BACA JUGA:6 Pet Shop Terbaik di Palembang! Bisa Gromming dan Menitipkan Hewan Peliharaan
BACA JUGA:Mau Beli Hewan Kurban Praktis dan Mudah? Cukup Klik di BSI Mobile
Berdasarkan jumlah populasi ini diyakini sangat sedikit dikarenakan penyu sisik ini merupakan penjelajah laut.
Selain itu adanya penangkapan ikan secara liar menggunakan puket bisa menyebabkan habitat persarangannya mengalami kerusakan.
Ditambah lagi dengan perjual belian cangkang secara terus menerus hingga mengalami kepunahan.
BACA JUGA:Berikut 7 Jenis Ayam Hias yang Paling Dicari Oleh Pecinta Hewan Peliharaan
BACA JUGA:5 Hewan Unik di Indonesia, Nomor 2 Konon Memiliki Hubugan Saudara dengan Manusia
4. Ikan Lumba-Lumba Tanpa Sirip
Ikan lumba-lumba ini termasuk salah satu hewan mamalia yang hidup di air tawar.
Hewan mamalia tanpa sirip ini hanya bisa hidup di Sungai Yangtze di wilayah China, Tiongkok.
Di tahun 2018 yang lalu, jumlah populasinya hanya ada sekitar 1000 ekor.
Berdasarkan jumlah populasi ini bisa diperkirakan akan terancam kepunahannya.
Adapun salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memelihara ekosistem di sungai ini dengan cara menghentikan penangkapan secara liar dan menjaga kebersihan air dari efek sampah sungai.
BACA JUGA:Berikut Ini 4 Fakta Menarik Hewan Lumba-lumba, Ternyata Memiliki Otak yang Besar loh
BACA JUGA:Bikin Ngakak, Ini 7 Nama Desa Paling Unik di Pasuruan Jawa Timur, Nomor 5 Sebutan Hewan Berantena
5. Macan Tutul Amur
Macan tutul adalah bagian dari kelompok kucing berukuran besar yang saat ini keberadaannya langka.
Saking langka nya macan ini hanya bisa ditemukan di wilayah Rusia dan Laut China bagian timur saja.
Dari tahun 1996, macan tutul ini sudah terancam kepunahannya.
Belum lagi sekarang jumlah populasinya sedikit, ada sekitar 100 ekor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
