Honda

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Jepang, Suhu Capai 40 Derajat Celcius, Pemerintah Keluarkan Status Bahaya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Jepang, Suhu Capai 40 Derajat Celcius, Pemerintah Keluarkan Status Bahaya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Jepang, Suhu Capai 40 Derajat, Pemerintah Keluarkan Status Bahaya-TMI-X

PALPRES.COM- Jepang dilanda cuaca panas ekstrem, bahkan suhunya mencapai 40 derajat celcius.

Panas ekstrem yang menerpa negara matahari terbit tersebut membuat pemerintah berwenang di Jepang mengeluarkan peringatan.

Bahkan suhu mencapai 40 derajat celcius tersebut dikabarkan menjadi yang pertama kali melanda Jepang di tahun 2024.

Diketahui saat ini di Jepang tengah mengalami gelombang panas yang sangat intens.

BACA JUGA:10 Pemimpin Negara Paling Populer di Instagram, Joko Widodo Nomor Berapa?

BACA JUGA:Antisipasi Terjadinya Karhutla, BPBD Sumsel dan Tim Satgas Karhutla Resmi Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca

Bahkan ancaman cuaca panas ekstrem ini membuat Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan ancaman bahaya suhu panas.

Peringatan ini khususnya berlaku untuk 26 dari 47 prefektur yang ada di Jepang.

Pemerintah Jepang juga mengeluarkan himbauan kepada warganya untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah.

Serta disarankan menggunakan pendingin udara di saat siang dan malam hari.

BACA JUGA:Persiapan Musim Kemarau, Ini 5 Jenis Tanaman Hias Tahan Cuaca Panas

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Melanda Muba, BPBD Ingatkan Warga Akan 3 Bahaya Ini

Himbauan lainnya masyarakat juga diminta untuk mengonsumsi air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi.

Gelombang panas yang melanda Jepang sudah terasa intens dalam beberapa pekan terakhir.

Seperti di Jepang Tengah tepatnya Shizuoka dilaporkan suhu mencapai 40 derajat celcius ketika sore hari pada Minggu, 7 Juli 204.

Sedangkan untuk di 244 lokasi lain di Jepang dilaporkan juga terjadi peningkatan suhu hingga 35 derajat celcius.

BACA JUGA:Tips Memilih Baju Saat Cuaca Panas agar Tetap Stylish dan Nyaman

BACA JUGA:Cuaca Panas Terik Baiknya Minum 7 Jus Buah, Jaga Kesehatan hingga Pencernaan

Dari informasi, Badan Meterologi Jepang juga sudah mengeluarkan peringatan jika ditahun ini suhu akan lebih tinggi dari rata-rata yang akan terjadi di musim panas.

Bahkan diperkirakan bisa saja suhu panas pada tahun ini bisa melebihi dari musim panas di tahun lalu, yang diketahui menjadi terpanas dalam sejarah.

Perlu diketahui di Jepang untuk musim panas yang lembap menjadi kondisi normal, khususnya usai musim hujan berakhir yang terjadi sampai akhir Juli. 

Hanya saja suhu mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA:Apa Itu Heat Stroke? Penyakit yang Menyerang Pada Saat Cuaca Panas

BACA JUGA:7 Jenis Buah-Buahan Paling Cocok Dikonsumsi Saat Cuaca Panas, Bisa Mencegah Dehidrasi

Kondisi ini terjadi disebabkan banyak faktor pemanasan global dan faktor iklim lainnya.

Akibat cuaca panas ekstrem di Jepang juga menyebabkan banyak warga yang terdampak.

Badan manajemen kebakaran dan bencana mendata ada sebanyak 2.276 orang yang dilarikan ke rumah sakit, akibat mendapat serangan panas.

Data tersebut dilaporkan hingga akhir Juni 2024, bahkan setengah dari jumlah tersebut merupakan warga yang usianya di atas 65 tahun.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Layak Pertimbangkan 3 Penyerang Gaek Ini, Siap Perkuat Timnas Indonesia Walau Sudah Tua

BACA JUGA:85 Persen Pencapaian Colkit di Minggu Ketiga, KPU Sumsel: Satu Daerah Sudah Selesai Pencoklitan

Akibat cuaca panas ekstrem ini juga berdampak pada kematian, dari data ada empat kematian terkait cuaca panas.

Data dari Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah kematian karena serangan panas meningkat.

Dari rata-rata 201 orang per tahun dari rentang tahun 1995 dan 1999, menjadi rata-rata 1.295 dari 2018 hingga 2022. 

Dan faktanya sebesar 80 persen warga yang meninggal adalah orang yang berusia di atas 65 tahun.

BACA JUGA:MANTAP! 5,6 Ton NaCL kembali Disebar Oleh BPPIKHL Cegah Karhutla di Sumsel

BACA JUGA:Siap Berkemas! Gelombang Pertama ASN Pindah ke IKN Terhitung September 2024

Sebagai informasi, di Jepang untuk suhu panas tertinggi berada di Hamamatsu adalah 41,1 Celcius yang terjadi pada 17 Agustus 2020.

Serta terjadi juga di Kumagaya yang berada di Barat Laut Tokyo, yang terjadi pada 23 Juli 2018.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: