Honda

Brutalnya Serangan Udara Israel, Tewaskan 4 Relawan Kemanusiaan di Gaza

Brutalnya Serangan Udara Israel, Tewaskan 4 Relawan Kemanusiaan di Gaza

Kekejaman Tentara Israel saat menangkapi warga sipil Gaza, Palestina.-Tangkapan Layar X @Luizmuller-

GAZA, PALPRES.COM – Serangan udara Israel tewaskan 4 Relawan Kemanusiaan di GAZA

Salah satu relawan kemanusiaan yang tewas dalam serangan brutal tentara IDF Israel, Sabtu 13 Juli 2024 waktu setempat, adalah manager organisasi kemanusiaan yang  kerap menyalurkan bantuan di Gaza.

Adalah Hossam Mansour korban tewas dimaksud.

Hossam Mansour merupakan Manajer Yayasan Al-Khair.

BACA JUGA:Liburan Akhir Pekan di Kota Pempek, Ini Rekomendasi Hotel Murah dan Nyaman di Palembang

BACA JUGA:Warga Sumsel Wajib Tahu! Ini Batasan Minum Kopi Agar Tidak Timbul Masalah Kesehatan

Salah satu organisasi kemanusiaan yang aktif menyalurkan bantuan bagi warga Gaza, Palestina.

Dalam serangan udara yang dilakukan Israeldi Al-Mawasi, sebuah daerah pedesaan di wilayah pesisir Gaza, selain menewaskan Hossam Mansour, setidaknya 3 orang relawan Yayasan Al-Khair juga harus kehilangan nyawanya.

Keempat korban tewas dipindahkan ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis. 

Dalam suatu pernyatannya, Yayasan Al-Khair mengumumkan telah kehilangan seorang pekerja bantuan senior, insinyur Hossam Mansour, yang tewas dalam serangan udara Israel di sebuah gudang tempat bahan makanan bantuan bagi warga Gaza.

BACA JUGA:Gempa 4.7 M Pagi Ini Guncang Maluku Tenggara, Terjadi di Kedalaman 168 Km

BACA JUGA:Pengurus SMSI Banyuasin Masa Bakti 2024-2027 Resmi Dilantik, Ini Harapan Pj Bupati Hani Sopyar

Serangan itu terjadi di Al-Mawasi, sebuah daerah pedesaan di wilayah pesisir Gaza. 

Wilayah Al-Mawasi ditetapkan sebagai "zona aman kemanusiaan" oleh IDF. 

Sebelumnya warga Palestina diperintahkan untuk mencari perlindungan di Al-Mawasi, agar tidak terjebak dalam baku tembak. 

Namun ternyata, wilayah Al-Mawasi yang dusebut sebagai zona aman, tetap saja dijadikan target serangan oleh Tentara IDF Israel.

BACA JUGA:Gelar Napak Tilas Budaya, 15 Tokoh MABMI Babel Silaturahmi ke Sultan Palembang

BACA JUGA:Presiden Jokowi Teken Perpres Percepatan Pembangunan IKN, Investor Diberikan HGU 190 Tahun

Sementara dalam pernyatannya, Juru Bicara IFF menegaskan Hossam Mansour diyakini sebagai komandan peleton Hamas.

Dia dianggap bertanggung jawab, dalam hal mentransfer dana dari organisasinya bagi perjuangan Hamas di Gaza.

Tewasnya Hossam Mansour dinyatakan juru bicara Pasukan Pertahanan Israel atau IDF, setelah militer Israel melakukan serangan ke Gaza.

IDF menuduh Hossam Mansour sebagai bagian penggerak Hamas di Jalur Gaza.

BACA JUGA:Banjir Promo! Hyundai Hadir di GIIAS 2024, Bisa Test Drive hingga Trade In

BACA JUGA:Mobil Listrik Mitshubisi L100 IV, Si Mungil nan Tangguh, Tampil Futuristik

Sementara itu, konflik bersenjata antara Hamas dan Tentara IDF minggu ini belum juga mereda tensinya.

Bahkan, intensitas baku tembak antara kedua kubu semakin meningkat.

Termasuk di Gaza utara, wilayah yang sebelumnya dinyatakan bersih dari Hamas. 

Dalam baku tembak yang terjadi sejak Senin, tak kurang dari 20 warga Palestina telah terbunuh. 

BACA JUGA:Peringati Tahun Baru Islam, DWP Muba Gelar Bakti Sosial ke Anak Yatim Piatu

BACA JUGA:Hati-Hati! Inilah 5 Resiko Menggunakan Paylater yang Banyak Tidak Diketahui

Sedangkan dalam serangan IDF yang dilakukan Jumat kemarin, wakil komandan Batalyon Shejaia Hamas, Ayman Showadeh, dinyatakan tewas.

IDF dan Shin Bet dalam pernyatannya, menegaskan bahwa Showadeh terlibat dalam serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober tahun lalu.

Pihak Kementerian Kesehatan Gaza menegaskan, dalam serangan yang dilakukan Israel pada Jumat kemarin, setidaknya 32 warga Gaza tewas. 

Pertempuran berkobar dari utara hingga selatan wilayah pesisir tersebut, sementara perundingan terus berlanjut untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera.

BACA JUGA:Inilah 5 Tips Mudah dan Jitu Merawat Tanaman Hias Anthurium Supaya Subur

BACA JUGA:Konon Khasiat Batu Akik Ini Bisa Kebal Senjata, yuk Intip Manfaat Lainnya

Dalam pernyataan singkatnya, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan  32 warga Gaza mati syahid, mayoritas dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.

“Para korban dibawa ke rumah sakit semalaman, karena pembantaian yang terus berlanjut oleh pasukan Israel,” tukas Kementerian Kesehatan Gaza.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: