Honda

Update BMKG, Pagi Ini Gempa Guncang Lembata NTT, Segini Kekuatan Magnitudonya

Update BMKG, Pagi Ini Gempa Guncang Lembata NTT, Segini Kekuatan Magnitudonya

Gempa 4.3 Magnitudo terjadi di Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin 15 Juli 2024-@infobmkg-

NTT, PALPRES.COM -  Gempa 4.3 Magnitudo terjadi di Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin 15 Juli 2024, sekitar 01:44:04 WIB.

Demikian dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di laman media sosial resminya di X, @infobmkg.

Lokasi gempa di koordinat 9.08LS, 123.59BT.

Pusat gempa bumi 68 km Tenggara Lembata, Provinsi NTT.

BACA JUGA:Inilah 10 Negara Ternyaman di Dunia Bagi Ekspatriat, Indonesia Urutan Berapa?

BACA JUGA:Satu Dekade Scooter Bajaj Indonesia, Sultan Palembang: Jaga Marwah!

Dengan kedalaman 82 Km.

Beberapa jam sebelumnya, gempa juga dirasakan di Provinsi NTT, tepatnya di Timor Tengah Utara, pada pukul 16:28:23 WIB, Minggu 14 Juli 2024.

Gempa berkekuatan 3.4 Magnitudo ini, terjadi di koordinat 9.00LS, 124.03BT.

Berpusat di 80 km Barat Laut Timor Tengah Utara, NTT.

BACA JUGA:MANTAP! 7 Manfaat dan Khasiat Batu Akik Kalimaya, Punya Daya Tarik Yang Memikat

BACA JUGA:WAJIB TAU! Inilah Khasiat Batu Akik Kecubung, Punya Khasiat yang Kamu Cari Selama Ini

Kedalaman gempa diperkirakan 77  Km.

Sementara itu pada hari yang sama, sebagaimana dirilis oleh BMKG Yogyakarta dalam laman X nya @bmkgjogja, tercatat pada pukul 23:40:44 WIB, gempa dirasakan di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Gempa berkekuatan 2.4 Magnitudo tersebut, terjadi di koordinat 8.34 LS,110.32 BT.

Berpusat di 48 km Barat Daya Bantul, Yogyakarta, dengan kedalaman 55 Km.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Komitmen Dorong Tingkatkan Potensi dan Pendapatan Pajak Demi Kemajuan Ekonomi Mandiri

BACA JUGA:Pengakuan Menhub yang Menginap 2 Hari di IKN, Bisa Tidur Nyenyak dan Udara Sejuk

Sedangkan menurut Balai Besar MKG Wilayah 2, gempa berkekuatan 2.9 Magnitudo dirasakan pada pukul 23:08:56 WIB di Pesisir Barat, Provinsi Lampung.

Gempa terjadi di koordinat 5.26 LS - 104.09 BT.

Berpusat di 18 Km Tenggara di Pesisir Barat, Provinsi Lampung.

Dengan kedalaman 65 Km.

BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini 15 Juli 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Tinjau Kondisi Jembatan Rusak di Desa Danau Cala Kecamatan Lais

Rumah Tahan Gempa

Indonesia berada di kawasan yang sangat rentan dengan bencana gempa bumi.

Wajar saja, karena Indonesis berada persis di kawasan Cincin Api Pasific atau kerap disebut juga dengan Lingkaran Pasific (Pacific Ring of Fire).

Di kawasan Cincin Api Pasific memang sangat sering terjadi bencana akan, khususnya gempa bumi, letusan gunung hingga gelombang tsunami.

BACA JUGA:SELAMAT! Layanan Kesehatan Haji Indonesia Raih Apresiasi dari Pemerintah Arab Saudi

BACA JUGA:Kamera Spek Dewa! Inilah 5 HP dengan Kamera 200MP, Tangkap Gambar Super Detail Hasilnya Jernih

Nah, belajar dari pengalaman dan sejarah gempa bumi di Indonesia, perlu kiranya kita membangun rumah atau bangunan yang tahan gempa.

Sehingga saat gempa datang, bangunan atau rumah tersebut tak gampang ambruk hingga membahayakan orang yang ada di dalamnya.

Oke, bagaimana cara membangun rumah atau bangunan yang tahan gempa.

Berikut 5 cara mendasar dalam membangun rumah atau bangunan tahan gempa, sebagaimana dikutip dari sejumlah sumber:

BACA JUGA:Dikenal Jadul, Ternyata 5 HP Nokia Android Ini Spesifikasinya Gacor, Resolusinya Mantul untuk Shooting Film

BACA JUGA:Pertamina Internasional EP Sukses Catatkan Zero Kecelakaan Kerja Selama 12 Tahun

1. Struktur tanah

Cara membangun rumah atau bangunan tahan gempa yang pertama, adalah memperhatikan struktur tanah

Jika bisa pilihlah tanah lokasi rumah atau bangunan itu yang sifatnya keras dan padat.

2. Bahan Baku Berkualitas

BACA JUGA:Usia 50 Tahun Boleh Melamar! Lowongan Kerja Terbaru PT Timas Suplindo, Simak Persyaratannya

BACA JUGA:Hasil Akhir Laga Timnas Putri Indonesia vs Hongkong, Gol Sheva Imut Perkecil Kekalahan Garuda Pertiwi

Cara membangun rumah atau bangunan tahan gempa yang kedua adalah usahakan bahan baku yang dipergunakan berkualitas baik.

Jadi bukan hanya soal perencanaan, tapi menggunakan bahan baku bangunan yang berkualitas baik pun harus jadi prioritas.

3. Tidak terlalu tinggi

Cara membangun rumah atau bangunan tahan gempa yang ketiga adalah tidak membangun terlalu tinggi.

BACA JUGA:Edukasi Prinsip Berkelanjutan, XL Axiata Ajak Karyawan Kelola Sampah Lewat Sustainability Week

BACA JUGA:Inilah 7 Jenis Batu Akik yang Masih Stabil Hartanya di Pasaran

Bangunan berkontruksi dengan menggunakan bahan yang sama,  tapi jika tingginya berbeda akan berbeda pula menerima reaksi dari gempa

4. Mengatur ketebalan dinding blok

Cara membangun rumah atau bangunan tahan gempa yang keempat adalah mengatur ketebalan dinding blok

Soalnya ketinggian dinding balok dan ketebalan plat yang lebih besar, dapat menghindari getaran saat gempa. 

BACA JUGA:AMPUH! Ini 6 Bahan Alami Untuk Mengatasi Rambut Rontok

BACA JUGA:4 Cara Alami Untuk Mengatasi Uban di Kepala, Dijamin Kembali Anda Muda

Perhatikan balok dibuat tidak terlalu besar dari sebuah tiang yang ada di tumpuan agar tidak terjadinya tegangan hambatan

5. Gunakanlah beton dan baja bertulang

Penggunaan beton dan baja bertulang pilihan yang baik saat membangun sebuah rumah untuk terhindar dari gempa. 

Manfaatnya untuk membuat bangunan tersebut menjadi kokoh saat terjadinya gempa

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: