Shannen Doherty Bintang Beverly Hills 90210 Meninggal karena Kanker, Ini Perjalanan Karirnya

PALPRES.COM- Kabar duka datang dari Hollywood yang membawa berita Shanen Doherty meninggal dunia.

Bintang Beverly Hills 90210 tersebut diketahui meninggal dunia pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Shannen Doherty, artis era 90-an ini tutup usia pada usia ke-53 tahun.

Dari informasi, Shannen meninggal dunia karena menderita kanker payudara yang sudah 9 tahun diidapnya.

BACA JUGA:Kate Middleton Hadir di Wimbledon, Anggun Bergaun Ungu Langsung Dapat Standing Ovation dari Penonton

BACA JUGA:Emina Kenalkan Produk Baru GloRad+ Series untuk Perawatan Kulit Wajah Usia 14-25 Tahun

Kabar duka tersebut, membuat pihak keluarga meminta ruang privasi selama masa berkabung.

“Dengan berat hati saya mengonfirmasi meninggalnya aktris Shannen Doherty. Pada hari Sabtu, 13 Juli, dia kalah dalam pertarungan melawan kanker setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit tersebut,” ungkap Sloane.

Diketahui, bintang Beverly Hills 90210 didiagnosis mengidap kanker payudara pertama kali di tahun 2015.

Namun selama masa pengobatan, pada April 2017, Shannen Doherty sempat dikabarkan kondisinya membaik.

BACA JUGA:Pertama di Dunia, Bukit Asam dan BRIN Mulai Kembangkan Batu Bara untuk Bahan Baku Baterai Li-ion

BACA JUGA:Kemenag Bantah Tuduhan Politisi PDIP, Sebut Hanya 200.362 Jemaah Haji yang Lunasi Bipih: Salah Baca Data

Sayangnya, dua tahun setelah mengabarkan hal tersebut ternyata kanker payudara yang dideritanya kembali mengganas.

Perempuan kelahiran 12 April 1971 tersebut membawa kabar di tahun 2020 jika Shannen didiagnosis kanker stadium 4 metastatik.

Kondisi tersebut membuat sel kanker terlepas dari tumor aslinya.

Lalu masuk ke sistem aliran darah atau sistem limfatik dan kemudian menyebar ke area lain dalam tubuh.

BACA JUGA:Jukir Diduga Bunuh Diri di Sungai Musi, Ditemukan Tim SAR Gabungan di Depan Kelenteng Dewi Kwan Im Palembang

BACA JUGA:Baru Tembus 38 Persen Realisasi Penerimaan Pajak Sumsel Babel, Ada kendala Apa?

Hingga akhirnya pada 7 Juni 2023 kondisi Shannen Doherty semakin memburuk.

Hal itu diketahui dari akun Instagram milik sang artis @theshando bahwa sel kanker sudah menyebar hingga otaknya. 

Doherty juga pernah mengunggah jika dirinya pernah menjalani operasi tumor otak yang dilakukan pada 16 Januari 2023.

“Saya jelas-jelas mencoba untuk menjadi berani tetapi saya ketakutan. Ketakutan itu sangat besar bagi saya. Takut dengan segala kemungkinan buruk yang mungkin terjadi, khawatir akan meninggalkan ibu saya dan dampaknya terhadap dirinya. Khawatirnya saya akan keluar dari operasi bukan saya lagi,” tulisnya.

BACA JUGA:Raphael Varane Capai Kesepakatan Verbal dengan Como 1907

BACA JUGA:Korban Penembakan Trump Jadikan Tubuhnya ‘Perisai’ Keluarga, Pennsylvania Berduka

Perlu diketahui, Shannen Doherty memulai perjalanan karirnya menjadi seorang artis pada tahun 1981.

Nama Shannen semakin dikenal setelah membintangi sejumlah film dan series yang pernah ia perankan.

Peran yang membuat nama Shannen dikenal oleh publik antara lain, Jenny Wilder dalam Little House on the Prairie (1982-1983).

Hingga Brenda Walsh dalam Beverly Hills, 90210 (1990-1994). 

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Siap Lakukan Pengawasan WNA di Tiga Kabupaten dan kota

BACA JUGA:Berikut 5 Jenis Batu Akik yang Memiliki Khodam Paling Populer

Ternyata sang artis juga pernah memiliki permintaan sebelum meninggal dunia.

Ada beberapa permintaan yang Shannen ungkapkan.

Seperti sistem pemakaman dan penguburan jika dirinya meninggal dunia.

Keinginan Doherty pada waktu itu yakni jenazahnya ingin disatukan dengan hewan peliharaannya, dan ingin jenazah dicampur dengan sang ayah.

BACA JUGA:4 Daftar Presiden AS yang Pernah Alami Percobaan Pembunuhan Sebelum Trump

BACA JUGA:Beri Kode Keras, Alexandre Pato Tanyakan Soal Persib ke Atta Halilintar

Doherty juga meminta untuk tidak ingin dikubur dan tidak dikremasi.

Tak hanya itu saja, artis era 90-an itu juga ingin melepaskan harta benda fisik yang dimilikinya dan tidak memberikan ia kebahagiaan.

Hal itu ia lakukan dengan alasan untuk memberikan kemudahan transisi bagi orang-orang terkasihnya setelah meninggal dunia.

“Rasanya seperti kamu menyerah pada sesuatu yang sangat istimewa dan penting bagimu,” ungkapnya kala itu.

BACA JUGA:Inilah 10 Negara Ternyaman di Dunia Bagi Ekspatriat, Indonesia Urutan Berapa?

BACA JUGA:Hasil Survei Mengungkap Boikot Produk Terafiliasi Israel Buat Brand Lokal Naik Signifikan

Ia menjelaskan jika hal itu benar untuk dilakukan dan memberikan rasa damai dan tenang.

Sehingga dengan melakukan hal benar itu menurutnya juga akan membantu orang-orang yang ditinggalkan untuk menjalani transisi yang lebih mudah.

 

Sumber: