Gempa Dangkal 3.1 M Guncang Sidrap Sulsel, Dipicu Aktivitas Sesar Walanae
![Gempa Dangkal 3.1 M Guncang Sidrap Sulsel, Dipicu Aktivitas Sesar Walanae](https://palpres.disway.id/upload/1bc4eb16651eddbd6a44883b611882db.jpg)
Gempa berkekuatan 2.6 Magnitudo terjadi pukul 23:00:38 WITA di Bone Bolango, Provinsi Gorontalo-BMKG Gorontalo-
SULSEL, PALPRES.COM - Gempa 3.1 Magnitudo terjadi di Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin 15 Juli 2024, sekitar 19:55:53 WIB.
Demikian dijelaskan Dr Daryono S,Si, M.Si, Koordinator Bidang Mitigasi, Gempa Bumi dan Tsunami BMKG di laman media sosial X nya @DaryonoBMKG
Menurut Daryono, lokasi gempa di koordinat 3.79 LS, 120.00 BT.
“Pusat gempa bumi 2 km Barat Daya Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:Simak Jadwal Sholat Hari Ini 16 Juli 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya
Dengan kedalaman 5 Km,” ujar Daryono.
Dijelaskan Daryono, gempa di Kabupaten Sidrap tersebut merupakan jenis gempa dangkal.
“Gempa tersebut terjadi akibat aktivitas Sesar Walanae.
Getarannya juga bisa dirasakan di Kabupaten Sidenreng Rappang dengan kekuatan II-III dalam Skala MMI,” papar Daryono.
BACA JUGA:AS Hapus Utang Indonesia Sebesar Rp565 Miliar, Imbalannya Konservasi Terumbu Karang
BACA JUGA:Jamu Komunitas Scooter Bajaj Indonesia, Sultan Palembang Harapkan Hal Ini
Pada hari yang sama, sekitar pukul 15:54:21 WIB, gempa berkekuatan 3.3 Magnitudo dirasakan di Luwu Timur, Sulsel.
Hal ini sebagaimana dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di laman media sosial resminya di X, @infobmkg.
Gempa terjadi di koordinat 2.40 LS, 120.89 BT.
Dengan pusat gempa berada di darat 37 km barat laut Luwu Timur.
BACA JUGA:Prioritaskan Penanganan Banjir dan Masalah Sampah, Pemkot Palembang Ingin Kota Lebih Bersih
BACA JUGA:KEREN! Pj Bupati OKI Raih Penghargaan Bergengsi Lencana Bakti Inovasi Desa dari Kemendes
Kedalaman gempa 5 Km.
Gempa bisa dirasakan di Angkona dengan kekuatan III dalam Skala MMI.
Sementara itu pagi ini, Selasa 16 Juli 2024, sekitar pukul 00:35:54 WITA, gempa dicatat BMKG Gorontalo terjadi di Buol, Sulsel.
Gempa berkekuatan 2.3 Magnitudo berlokasi di koordinat 1.18 LU,121.24 BT.
BACA JUGA:Pemkab OKI Sambut Kedatangan Jamaah Haji Kloter 18
BACA JUGA:Kebablasan! PBNU akan Panggil 5 Orang Pemuda Nahdliyin yang Foto Bareng Presiden Israel
Dengan pusat gempa 26 km Barat Laut Buol, Sulsel.
Kedalaman gempa 9 Km.
Beberapa jam sebelumnya, gempa dirasakan juga di Pulau Sulawesi, tepatnya di Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Gempa berkekuatan 2.6 Magnitudo, terjadi pukul 23:00:38 WITA, dengan lokasi di koordinat 0.20 LS,123.01 BT.
BACA JUGA:Apel Siaga Karhutla OKI 2024: PT Kelantan Sakti Siapkan Satgas dan Sarpras Karhutla Perusahaan
BACA JUGA:Operasi Patuh Musi 2024, Kapolres OKI: Ini Langkah Awal Menciptakan Perubahan Positif di Jalan Raya
Pusat gempa 83 km Barat Daya Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, dengan kedalaman 64 Km.
Sementara itu, gempa juga dirasakan di Yogyakarta, pada pukul 00:35:16 WIB.
Menurut BMKG Yogyakarta, lokasi gempa di koordinat 8.76 LS,110.08 BT.
Dengan pusat gempa 100 Km Barat Day Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kedalaman gempa diperkirakan 10 Km.
Antisipasi Gempa
Gempa bumi adalah bencana alam yang tak bisa diprediksi.
Hingga saat ini, para ahli belum bisa memastikan kapan datangnya gempa bumi tersebut.
BACA JUGA:Guna Memastikan Stok Bahan Pokok Aman Terkendali, Kapolda Sumsel Tinjau Pabrik Beras
BACA JUGA:Pemkab -Kejari Muba Tandatangani Nota Kesepakatan Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara
Walaupun penyebabnya sudah diketahui, namun kedatangan gempa bumi masih menjadi misteri.
Nah, walau tak tahu kapan gempa bumi datang, namun paling tidak kita sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi.
Mengutip dari laman website bpbd.bulelengkab.go.id, paling tidak ada 8 langkah yang bisa kita ambil sebagai antisipasi datangnya gempa bumi.
Apa saja langkah tersebut?
BACA JUGA:Kabid Propam Polda Sumsel Pimpin Apel Pagi, Tekankan Disiplin Personel dan Jajaran
BACA JUGA:8 Aplikasi Penghasil Uang Tanpa Modal, Cukup Melakukan 3 Hal Ini Saja
Yuk kita cek bersama.
1. Mencari tempat yang paling aman di dalam rumah
2. Mengadakan persediaan air minum 2~3 liter sehari / orang
3. Persiapkan semua kebutuhan darurat untuk semua anggota keluarga, jika suatu waktu terjadi bencana, khususnya gempa bumi.
BACA JUGA:Shannen Doherty Bintang Beverly Hills 90210 Meninggal karena Kanker, Ini Perjalanan Karirnya
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru PT Cobra Dental Indonesia Lulusan D3 dan S1, Banyak Benefitnya Ini Syaratnya
Mulai dari makanan, minuman, kotak P3K, baterai cadangan, uang tunai, kartu identitas, buku tabungan, hingga korek api.
Masukkan kebutuhan darurat itu dalam rangsel, yang bisa langsung dibawa jika gempa terjadi.
4. Perkuat barang-barang meubel di rumah dengan logam agar kuat saat gempa datang.
5. Tempel kaca filem yang biasa dipakai di mobil, ke kaca jendela, lemari atau lainnya.
BACA JUGA:Ini 9 Jenis Ayam Hias Paling Populer di Kalangan Kolektor
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Jenis Tanaman Hias Aglonema yang Memiliki Daun Jumbo
Tujuannya, agar saat gempa datang kaca-kaca itu tidak pecah berhamburan hingga melukai orang.
6. Catat nomor telepon penting yang bisa dihubungi saat gempa terjadi atau setelahnya.
7. Pastikan ada tempat pengungsian di dekat kediaman kita.
Selain itu, cari tahu rumah sakit terdekat dan rute mana yang harus ditempuh untuk mencapai rumah sakit tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: