Honda

Peningkatan Hotspot, Pemprov Sumsel dan 6 Pemkab di Sumsel Naikkan Status Siaga Darurat Karhutla

Peningkatan Hotspot, Pemprov Sumsel dan 6 Pemkab di Sumsel Naikkan Status Siaga Darurat Karhutla

sebanyak tujuh pemerintah daerah di Sumatera Selatan telah menaikkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kenaikan status siaga ini sesuai prediksi dari BMKG yang mengungkapkan adanya peningkatan hotspot di sejumlah wilayah di Sums--bpbd sumsel

"Di Sumsel ada 12 daerah yang rawan Karhutla.

Kita saat ini masih menunggu daerah lain menaikkan status," katanya.

BACA JUGA:Berikut Adalah 7 Obat Tradisional Untuk Mengatasi Stroke Ringan yang Mudah Ditemukan

BACA JUGA:Jangan Lupa Ditanam ya! Ini 6 Jenis Tanaman Hias yang Dapat Mengatasi Jamur di Rumah

Dari laporan yang disampaikan BPBD Sumsel, beberapa daerah sudah terjadi karhutla.

Di Banyuasin ada 8,4 hektare yang terbakar dari beberapa kecamatan, Muba 46 hektare, dan di Ogan Ilir 0,4 hektare.

Sebelumnya, Pemprov Sumsel telah melaksanakan apel siaga dan simulasi penanganan karhutla.

Kepala BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana mengatakan hampir 1.000 personel akan ikut dalam apel siaga karhutla tersebut.

BACA JUGA:Sudah Final Closing! BPNT Mei dan Juni Segera Dibagikan Via Bank Mandiri, BNI, BSI, BRI Langsung Dobel

BACA JUGA:8 Jenis Tanaman Hias Paling Populer di Tahun 2024, yuk Simak Ulasannya

"Hampir 1.000 personel disiapsiagakan.

Seluruh tim gabungan berasal dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, dinas-dinas terkait, pihak swasta dan lainnya," ujarnya saat Apel Siaga dan Simulasi Karhutla di Griya Agung, Sabtu 20 Juli 2024.

Selain itu, Ia juga menyebut telah meminta bantuan sebanyak 10 helikopter ke BNPB dengan 2 di antaranya untuk patroli dan 8 lainnya sebagai water bombing.

"Untuk saat ini dari 10 yang kita minya bantuan baru ada lima helikopter yang standby, empat di antaranya untuk water bombing dan satu helikopter patroli," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: