236 Anak di Palembang Ditargetkan Dapat Imunisasi Polio, Pj Walikota Palembang: Pertahankan Zero Polio
Sebanyak 236 anak berusia 0 hingga 7 tahun ditargetkan mendapatkan imunisasi polio. Target ini merupakan upaya pemerintah Kota Palembang untuk terus mempertahankan zero polio. Berbagai upaya dilakukan mempertahankan zero polio dan melindungi anak-anak [email protected]
PALEMBANG, PALPRES.COM – Sebanyak 236 anak berusia 0 hingga 7 tahun ditargetkan mendapatkan imunisasi polio.
Target ini merupakan upaya pemerintah Kota Palembang untuk terus mempertahankan zero polio.
Berbagai upaya dilakukan mempertahankan zero polio dan melindungi anak-anak dari penyakit polio.
Dalam apaya tersebut, Penjabat (Pj) Walikota Palembang Abdulrauf Damenta secara resmi membuka kegiatan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2024.
BACA JUGA:TERMURAH! Rp2 Jutaan Dapat Motor Listrik di GIIAS 2024
BACA JUGA:Pengurus HISBI BKMT Kecamatan Keluang Dilantik, Ini Pesan yang Disampaikan Ketua BKMT Muba
Pekan Imunisasi Nasional 2024 tersebut dilaksanakan oleh Pemkot Palembang di Puskesmas Merdeka pada Selasa 23 Juli 2024 pagi.
Pelaksanaan PIN Polio ini diperuntukan bagi anak anak usia 0 sampai 7 tahun dengan target sebanyak 236 ribu di Kota Palembang.
Kegiatan ini akan dilakukan secara terus menerus selama 6 hari, pelaksanaan imunisasi ini tak hanya di Puskesmas Merdeka namun juga tersebar di 18 kecamatan yang ada di Kota Palembang.
Imunisasi polio ini diberikan kepada anak-anak dengan cara ditetes bukan melalui suntikan, sehingga lebih nyaman bagi anak-anak yang diimunisasi.
BACA JUGA:Ratusan Ribu Anak di OKI Divaksin Polio, Ini Harapan Pj Bupati Asmar
BACA JUGA:Butuh 300 Orang Lowongan Kerja Dharma Kyungshin Indonesia untuk Lulusan SMA/SMK Semua Jurusan
Abdulrauf Damenta yang didampingi Pj Ketua TP PKK Irma Habie Ucok Damenta mengatakan jika saat ini Kota Palembang berada dalam status zero polio.
"Ini adalah antisipasi dini maka dilakukan pencanganan pin polio dan ini akan dilakukan secara berkelanjutan selama 6 hari dalam pekan ini dengan 2 kali pemberian imunisasi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: