Respon Serangan ke Hodeidah, Pemimpin Houthi Bersumpah Hadirkan ‘Neraka’ Bagi Israel
Ledakan hebat tampak di kawasan Pelabuhan Hodeidah,Yaman, saat diserang oleh militer Israel akhir pekan lalu.-Tangkapan Layar X @rehoov-
YAMAN, PALPRES.COM - Pemimpin Houthi mengancam akan membalas serangan udara di Hodeidah YAMAN, dan menghadirkan ‘neraka’ bagi Israel.
Ancaman tersebut ditegaskan Abdul Malik Al Houthi, pemimpin spiritual, militer, dan politik Houthi.
Dalam pidatonya yang disiarkan di televisi, Kamis 25 Juli 2024, waktu setempat, Abdul Malik Al Houthi mengancam akan membalas serangan udara Israel di Hodeidah Yaman
Diketahui, jet tempur Israel menyerang sasaran militer Houthi di dekat pelabuhan Hodeidah Yaman, Sabtu lalu.
BACA JUGA:Cair Bulan Agustus 2024, Ini 4 Tunjangan PNS yang Disetujui Sri Mulyani
BACA JUGA:ANTI TSUNAMI! Inilah Jembatan Laut Terpanjang di Dunia Penghubung Jawa - Sumatera
Dalam serangan itu, setidaknya 9 orang tewas dan melukai 87 orang.
Serangan Israel ke kawasan pelabuhan terbesar di Yaman tersebut, sehari setelah pesawat tak berawak Houthi menghantam pusat ekonomi Israel Tel Aviv.
Menurut Abdulmalik al-Houthi, respon pihaknya tak bisa dihindari lagi.
Serangan yang dilakukan Houthi, merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Dapat Golden Visa Dari Presiden Jokowi, Awalnya Tidak Tahu Apa Maksudnya
BACA JUGA:409 Kasus Baru HIV/AIDS Ditemukan di Sumsel, Kota Palembang Terbanyak Mencapai 221 Orang
Sejak Oktober 2023, Houthi gencar melakukan serangan terhadap kapal-kapal Israel yang berlayar di Laut Merah, atau kapal-kapal yang berlayar menuju pelabuhan di Israel.
“Serangan kami akan terus berlanjut, dan tidak akan terhalang oleh serangan udara Israel, “ ujar Abdulmalik al-Houthi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: