Honda

Simulasi Pelatihan Penanganan dan Penanggulangan Karhutla Resmi Ditutup Polda Sumsel

Simulasi Pelatihan Penanganan dan Penanggulangan Karhutla Resmi Ditutup Polda Sumsel

Polda Sumatera Selatan secara resmi menggelar upacara penutupan dan simulasi pelatihan pengamanan, penanggulangan kebakaran hutan, kebun dan lahan (Karhutla). Acara tersebut berlangsung di Area Shooting Jakabaring Sport Center Palembang, Sabtu, 27 Juli 2--Humas Polda Sumsel

Menurut Zulkarnain Memadamkan api di hutan adalah tugas yang sangat penting untuk mencegah kebakaran hutan yang merusak.

Berikut adalah beberapa teknik yang dapat digunakan untuk memadamkan api di hutan diantaranya 

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Beri Arahan pada Bintara dan Tamtama, Terkait Penanganan Karhutla di Provinsi Sumsel.

BACA JUGA:20 Atlet Karate Polda Sumsel Siap Berlaga di Kejurnas Piala Kapolri Cup 2024

1. Pemisahan Api: Usahakan untuk memisahkan api dari area yang belum terbakar. Ini dapat dilakukan dengan membuat parit atau garis api yang dapat menghentikan penyebaran api.

2. Penyiraman Air: Gunakan peralatan seperti selang air, pompa air, atau helikopter dengan bejana air untuk menyiram api. Ini adalah cara paling efektif untuk memadamkan api yang lebih besar.

3. Pemotongan Bahan Bakar: Hapus bahan bakar potensial yang dapat membuat api berkobar. Ini termasuk menghapus ranting kering, rumput kering, dan vegetasi yang dapat mudah terbakar.

4. Penggunaan Alat Berat: Alat berat seperti traktor dan ekskavator dapat digunakan untuk menciptakan garis pemisahan api dengan menghapus vegetasi dan menciptakan parit.

5. Pemadaman Udara: Helikopter dan pesawat pemadam kebakaran dapat digunakan untuk menjatuhkan air atau bahan pemadam api ke area yang terbakar.

6. Pemadaman Api Manual: Tim pemadam api dengan alat sederhana seperti cangkul, sekop, dan alat pemadam api portabel dapat memadamkan api secara manual dengan menghentikan penyebaran api dan menggali tanah atau memadatkan tanah di sekitarnya.

7. Bahan Pemadam Api: Penggunaan bahan pemadam api seperti busa pemadam api atau bahan kimia pemadam api dapat membantu memadamkan api dengan lebih efektif.

8. Pantau dan Pemadaman Lanjutan: Setelah api tampaknya padam, terus pantau area tersebut untuk mencegah api kembali berkobar. Pemadaman lanjutan dan pemantauan selama beberapa hari atau bahkan minggu mungkin diperlukan tergantung pada situasi.

9. Koordinasi dan Evakuasi: Pastikan ada koordinasi yang baik antara tim pemadam kebakaran dan pihak berwenang. Juga, pastikan untuk memberi peringatan dan mengkoordinasikan evakuasi jika diperlukan untuk melindungi nyawa dan harta benda manusia.

10. Kepatuhan Terhadap Aturan: Selalu patuhi aturan dan peraturan yang berlaku dalam pemadaman kebakaran hutan. Ini termasuk peraturan terkait dengan pembatasan pembakaran hutan dan penggunaan bahan bakar berpotensi membahayakan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: