Pertambangan Emas di Maluku Gerogoti Potensi Alam Pulau Romang, Begini Endingnya
Ilustrasi pertambangan emas di Pulau Romang Maluku-pixabay-
PALPRES.COM - Maluku memiliki sebuah pulau di sisi terluar yang dianugerahi potensi alam begitu melimpah.
Potensi alam ini berupa kekayaan hasil hutan hingga hasil lautnya.
Ya, Pulau Romang yang berada di sebelah barat daya Maluku, daratannya memiliki potensi hamparan tanah yang begitu luas yakni 17.500 hektare.
Sayangnya, kekayaan potensi alam Pulau Romang ini kian memudar sejak ditemukannya potensi emas.
BACA JUGA:Inilah Kampung Unik di Gorontalo, Warganya Tidak Menyentuh Tanah, Kok Bisa?
BACA JUGA:Rakyat Gorontalo Kaya Mendadak! 5 Daerah Ini Simpan Harta Karun Emas Hingga 107 Juta Ton
Informasi yang dihimpun dari Badan Geologi Minerba ESDM, terdapat catatan bahwa pulai ini menyimpan mineral berharga.
Tercatat, bijih emas primer yang tereka di Pulau Romang sebanyak 31,93 juta ton.
Sedangkan Lakuwahi juga diketaui menyimpan bijih emas terkira mencapai 5,33 juta ton.
Sementara logam emasnya pun telah tereka sebanyak 7,31 juta ton.
BACA JUGA:Terkait Pasangan Calon di Pilkada OKI 2024, Ketua DPC PDIP Bilang Begini
BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, DLHK Palembang Apresiasi Desa Pulau Semambu
Gelimang kilauan mineral berharga inilah yang menjadikan potensi alam hijau di Pulau Romang mulai tersisih.
Sebelumnya, daratan mungil ini begitu subut terutama 3 bulan di akhir tahun, tapi setelah adanya izin pertambangan yang hadir kondisi alamnya berubah drastis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: