Respon Tewasnya Komandan Hamas, Skuadron Drone Kamikaze Hizbullah Hantam Pangkalan Militer Israel
Drone Kamikaze Hizbullah tampak meluncur dari Lebanon menuju pangkalan Michve Alon, pangkalan militer Israel di Galilea-Tangkapan Layar X @GDI_Aero-
Milisi Hizbullah Lebanon menuduh Israel melakukan "kebohongan dan penipuan".
Terkait serangan bar-bar terhadap sekolah yang difungsikan sebagai penampungan pengungsi warga Gaza.
BACA JUGA:THR 2x Gaji Travelling ke Luar Negeri, Simak Lowongan Kerja Terbaru dari PT Bank BTPN Syariah Tbk
BACA JUGA:Susan Wojcicki Meninggal Dunia, Mantan CEO YouTube Ini Memiliki Harta Kekayaan Segini
Menurut pihak Hizbullah, pidato tentang gencatan senjata dan tanggal baru perundingan yang dinyatakan Israel hanyalah kebohongan dan penipuan.
Karena hanya ada 2 pilihan nyata bagi Israel, ujar Hizbullah.
Yakni jika tidak membunuh, mereka akan melakukan pembantaian.
Milisi Hizbullah mengatakan, warga Palestina telah menjadi sasaran pembantaian paling keji Israel selama lebih dari 10 bulan sejak konflik di Gaza dimulai.
BACA JUGA:Inilah Aturan Baru Uang Pesangon Karyawan Swasta Menurut UU Cipta Kerja, Menguntungkan Pekerja?
Memang pasca serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, Pasukan IDF meningkatkan kampanye militernya ke wilayah Gaza, Palestina.
Teranyar, Pasukan Pertahanan Israel atau IDF melakukan serangan dengan pesawat tak berawak hingga menewaskan komandan Hamas Samer al-Hajj.
Serangan itu dilakukan Israel di pintu masuk timur Kota Sidon, Lebanon selatan.
Sementara drone dan pesawat tempur Israel, juga setidaknya melakukan 10 serangan udara di enam desa dan kota pada siang hari di daerah perbatasan Lebanon selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: