WADUH! Airlangga Hartanto Mundur dari Ketum Golkar, Apa Penyebabnya?
kronologi Airlangga mundur dari ketum golkar--Istimewa
BACA JUGA:Update Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini Masih Stabil
Dalam kesempatan itu, ia menilai Golkar telah berhasil melakukan transformasi sebagai Partai Politik (Parpol).
Ia kemudian mengungkit kontribusi besar Golkar dalam kemenangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
"Dalam Pilpres lalu, kita juga berhasil memberi kontribusi besar dalam kemenangan pasangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka. Mereka akan melanjutkan kepemimpinan negara sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029," tegasnya.
BACA JUGA:18 Anak di OKI Ikuti Baksos Operasi Bibir Sumbing, Pj Bupati: Mereka Perlu Uluran Tangan Kita Semua
BACA JUGA:Reno12 F Jalani Tes 4 Ketahanan, Oppo Ungkap Hasilnya
Lebih lanjut, ia meminta kepada seluruh partai politik untuk memastikan demokrasi Indonesia terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
"Demokrasi harus kita kawal dan kembangkan terus-menerus. Dan partai politik adalah pilar utama demokrasi kita. Indonesia adalah negeri besar," jelas Airlangga Hartarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: