Rugi Rp 80 Juta Imbas Kebakaran Toko Sepatu di Gandus Palembang
Kerugian Total Rp 80 Juta inilah imbas kebakaran dipalembang--kolase
PALEMBANG, PALPRES.COM - Toko yang menjual sepatu dan sendal yang berada Kecamatan Gandus, PALEMBANG, Sumatera Selatan ludes dilahap si jago merah.
Yang dimana Api diduga akibat korsleting listrik di dalam toko.
Menurut informasi Peristiwa itu terjadi di toko DA SPORT yang berada di Jalan Lettu Karim Kadir-Waringin Darat, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus Palembang
Dalam keterangan Kapolsek Gandus, AKP Irwan Sidik menyatakan kebakaran pertama kali diketahui oleh pegawai toko, kemudian saksi melihat api sudah membesar.
BACA JUGA:Pangdam II/Sriwijaya Panen Raya Padi di OKI, Sukseskan Swasembada Pangan Nasional
"Ya tentunya Saksi sedang menjaga toko dan duduk di depan toko. Pada saat mengecek ke dalam toko, saksi melihat api yang sudah membakar triplek dinding pembatas toko dengan ruko sebelah toko tersebut," katanya,
Saat Melihat api, kata Irawan, saksi mengaku langsung meminta bantuan warga di sekitar TKP yang langsung berusaha menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam toko dan menghubungi pihak pemadam kebakaran.
"Sehingga Tak lama kemudian api mulai menjalar ke seluruh ruangan toko yang berisikan barang yang mudah terbakar dan sudah tidak terkendali," ujarnya.
Lalu Irwan menjelaskan, bahwa pihak pemadam kebakaran langsung menerjunkan 5 unit mobil pemadam. Api bisa dipadamkan sekitar 30 menit kemudian.
BACA JUGA:Korban Terakhir Ambruknya Jembatan Lalan Muba Ditemukan Tim SAR Gabungan
BACA JUGA:Paskibraka Asal Aceh Lepas Jilbab di IKN Saat Pengukuhan, Diduga Ada Pelarangan dan Tekanan
"Yang dimana Dari keterangan saksi-saksi, api pertama kali terlihat berasal dari korsleting listrik di meteran listrik yang berada di tengah toko. Namun saat ini masih didalami oleh pihak kepolisian untuk penyebab pasti kebakaran," tuturnya.
Lalu disisi lain , Dian Adriansyah (30) pemilik toko mengatakan ia mengetahui insiden kebakaran itu dari karyawan toko yang bernama Riduan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: