RDPS
Honda

SAH! Syarif - Gusti Diusung Koalisi Demokrat - Golkar, Siap Daftar ke KPU Muratara

SAH! Syarif - Gusti Diusung Koalisi Demokrat - Golkar, Siap Daftar ke KPU Muratara

Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Muratara, Drs HM Syarif Hidayat,M.M – Hj Gusti Rohmani, S.Sos M.Si, usai mendapatkan SK dukungan B.1-KWK dari DPP Partai Demokrat.-SMSI-

MURATARA, PALPRES.COM  – Akhirnya pasangan Syarif - Gusti (MAS) diusung koalisi Demokrat - Golkar.

Dengan  sahnya dukungan dari dua partai besar itu, pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati  Kabupaten  Musi Rawas Utara (Muratara), Drs HM Syarif Hidayat,M.M  – Hj Gusti Rohmani, S.Sos M.Si, kian mantap maju dalam Pilkada Muratara 2024.

Kepastian koalisi Demokrat dan Golkar mengusung pasangan Syarif – Gusti, setelah keduanya secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) B.1-KWK Partai Demokrat.

SK .1-KWK Partai Demokrat tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Pertamina Training dan Consulting Lulusan SMA SMK D3 S1, Simak Posisi dan Cara Daftarnya!

BACA JUGA:Lowongan Kerja Perusahaan Badan Usaha Milik Negara PT Persero Batam, Begini Cara Lamarnya!

Prosesi penyerahan SK dukungan pada pasangan Syarif – Gusti, berlangsung di Kantor DPP Demokrat, di Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.

Selain kepada HM Syarif Hidayat dan Hj Gusti Rohmani, SK rekomendasi Partai Demokrat juga diberikan kepada sejumlah bakal calon kepala daerah untuk Pilkada serentak tahun ini.

Pada kesempatan sebelumnya, Syarif Hidayat mengaku telah mendapat dukungan dari Partai Golkar.

“Dengan dukungan Golkar yang punya 2 kursi plus Partai Demokrat dengan 3 kursi, maka total kami (Syarif – Gusti, red) telah mendapatkan total 5 kursi DPRD Muratara.

BACA JUGA:Jay Idzes Cetak Sejarah di Seria A Liga Italia, Debut Starter Lawan Fiorentina, Tampil Bagus Selama 68 Menit

BACA JUGA:HARAP TENANG! Tak Semua Tenaga Honorer Batal Jadi PPPK 2024, Tapi Penuhi Syarat Ini

Artinya, pasangan MAS sudah ada 5 kursi dari Partai politik.

Sudah melewati ambang batas yang ditentukan,” ucap Syarif Hidayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: smsi