3 Fakta Tentang Anies Baswedan yang Tak Jadi Diusung PDIP Sebagai Cabup Pada Pilkada DKI Jakarta
Anies Rasyid Baswerdan saat dijumpai di Markas PDIP--Instagram
"Memang Pak Anies tadi kita lihat sempat datang, di Gedung B ketemu sama Si dul Bang Rano. Betul nggak? Bung Rano Karno," kata Djarot dalam jumpa persnya di kantor DPP PDIP pada Senin sore.
Djarot menagtakan, kedua tokoh itu merupakan mantan Gubernur di wilayahnya masing-masing. Sehingga, menurutnya wajar Anies dan Rano Karno sempat berdialog.
"Masa Gubernur DKI sama Gubernur Banten berdiskusi tidak boleh? Boleh kan? Jadi dalam rangka untuk silaturahim, untuk membicarakan sebetulnya DKI ke depan itu seperti apa? Tukar-menukar pengalaman," ujarnya.
BACA JUGA:3 Fakta Tentang Bansos PKH yang Harus Kamu Tahu, Benarkah Penyaluran Via Pos Pindah Himbara?
BACA JUGA:3 Fakta Tentang Bansos PKH yang Harus Kamu Tahu, Benarkah Penyaluran Via Pos Pindah Himbara?
Setidaknya ada sejumlah fakta menarik yang bisa dirangkum dari batalnya Anis sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP.
1.Minta Doa Sang Ibunda
Dalam momen itu, Anies didoakan oleh sang ibunda agar diberi kemudahan dalam urusannya dalam mengemban amanah.
“Anies berangkat dulu ya, mohon doa restunya semoga dilancarkan hari ini,” ucap Anies.
Sang ibunda, Aliyah pun langsung menengadahkan tangan dan berdoa agar anaknya diberi kelancaran dalam menjalankan semua amanah menuju Pilkada Jakarta 2024.
BACA JUGA:Paling Banyak Dicari Kolektor, 7 Merek Motor Bekas Ini Dihargai Ga Masuk Akal!
BACA JUGA:Bisa Buat Ngantor dan Ngerjain Tugas, Ini 5 Rekomendasi Tablet Murah Meriah Dengan Spek Gacor
“Insya Allah Anies dimudahkan dalam mengemban amanah apapun, semoga selalu diiringi dan diberikan pertolongan Allah SWT,” ucap Aliyah.
2.Mendadak Hilang
Anies yang terpantau berangkat ke Markas PDIP pada Senin (26/8/2024) pagi seolah ‘menghilang’ dan tak terlihat saat acara pengumuman calon kepala daerah PDIP dimulai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: