RDPS
Honda

Indonesia Kirim Senjata dan Amunisi ke Kamboja, Diangkut Pesawat Hercules C-130J Super Hercules

Indonesia Kirim Senjata dan Amunisi ke Kamboja, Diangkut Pesawat Hercules C-130J Super Hercules

Foto bersama jelang pemberangkatan misi pengiriman senjata dan amunisi hibah Indonesia ke Kamboja-kemhan.go.id-Biro Humas Setjen Kemhan

BACA JUGA:Infrastruktur Penting di Jawa Barat Diresmikan Presiden Jokowi, Mampu Tingkatkan Konektivitas dan Efisiensi

Sejak saat itu, hubungan antara Indonesia dan Kamboja semakin mesra.

Pada 1992, Indonesia menyediakan pasukan untuk Otoritas Transisi PBB di Kamboja.

Lalu pada 1999, Indonesia mendukung keanggotaan Kamboja di ASEAN. 

Dalam bidang militer, hubungan Indonesia dan Kamboja tak perlu diragukan lagi.

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolda Sumatera Selatan Beri Pesan Bagi Forkopimda Muba Tentang Hal Ini

BACA JUGA:Khusus Pria Wajib Simak! Begini Cara Buat Tingkatkan Kualitas Sperma untuk Kesuburan

Secara historis kedua negara memiliki hubungan militer yang erat. 

Kopassus Indonesia melatih dan membantu pembentukan Batalyon Para-Komando Kamboja pada 1972.

Batalyon Para-Komando Kamboja yang bertempur di fase akhir Perang Saudara Kamboja tahun 1970-1975  

Baik Kamboja maupun Thailand mempercayai Indonesia sebagai pengamat yang adil dan tidak memihak untuk menyelesaikan sengketa intra-ASEAN. 

BACA JUGA:Timnas Indonesia U20 Berhasil Menang Atas Argentina, Erick Thohir: Sejarah Baru, Tapi Jangan Jemawa

BACA JUGA:Jokowi Serahkan Bantuan Cadangan Pangan di Sleman, Presiden: Ini Beras Premium dan Terbaik

Thailand dan Kamboja sepakat untuk mengizinkan pemantau Indonesia pergi ke perbatasan antara kedua negara, untuk membantu mencegah bentrokan militer lebih lanjut.

Indonesia juga ditunjuk sebagai pengamat dalam sengketa perbatasan Kamboja-Thailand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: