Gandeng Yayasan Owa Jawa, PHE Selamatkan Primata Langka Gunung Puntang
Salah Satu Hewan Primata Langka yang Ada di Gunung Puntang. -Istimewa-
Terakhir kali pelepasliaran owa Jawa dilakukan pada 10 Agustus 2024 sebanyak 5 individu. Momen pelepasliaran tersebut bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional.
Ini merupakan bukti komitmen konservasi yang dilakukan Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui PEP Subang Field Regional Jawa sebagai Subholding Upstream Pertamina, berkolaborasi dengan Yayasan Owa Jawa dalam upaya mmenyelamatkan primata langka di Gunung Puntang.
"Konservasi owa Jawa termasuk dalam program pelestarian keanekaragaman hayati yang diusung Perusahaan," ujar Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng.
BACA JUGA:PHE NSO dan PEP Lirik Field Raih Penghargaan Gold dalam Ajang TJSL dan CSR Award 2024
BACA JUGA:Penggerak Peduli Lingkungan, Siswi SD Negeri 2 Sukajaya Muba Terpilih Local Hero PHE Jambi Merang
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penanaman bibit pohon.
Bibit pohon yang ditanam antara lain alpukat, jambu jamaika atau jambu bol, jambu mete, rambutan, dan melinjo.
Pertamina Hulu Energi turut menyerahkan bantuan dukungan pembinaan kepada Yayasan Owa Jawa.
Bantuan ini guna mendukung keberlanjutan program konservasi owa Jawa di Kawasan Hutan Lindung Malabar, Gunung Puntang.
BACA JUGA:Potensi Menyimpan Minyak 0.34 MMSTB dan Gas 24.23 BSCF, PHE ONWJ Aktifkan Kembali Platform LES
BACA JUGA:PHE Catatkan Pertumbuhan Produksi Capai 8 Persen dalam 10 Tahun Terakhir
Populasi owa Jawa (hylobatesmolochh) diperkirakan tinggal sekitar 2.000-4.000 ekor saja di dunia.
Sehingga primata ini menjadi salah satu satwa yang dilindungi dan masuk dalam daftar merah IUCN dengan status terancam punah (endangered).
Serta daftar Apendiks I CITES Persebaran owa Jawa kini hanya terbatas di Pulau Jawa bagian barat, dan menjadikannya spesies owa paling langka di dunia.
Konservasi owa Jawa termasuk dalam program pelestarian keanekaragaman hayati yang diusung Subholding Upstream Pertamina, dan merupakan bagian dari dukungan untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: