Pemprov Sumsel Apresiasi Siswa SMA Negeri 1 Palembang yang Mendapatkan Beasiswa Pertukaran Pelajar di Amerika

PALEMBANG, PALPRES.COM - Salah satu siswa SMAN 1 PALEMBANG mengharumkan nama provinsi Sumatera Selatan yang dimana telah mendapatkan beasiswa Kennedy-Lugar Youth exchange and study.

Qiessa Izzati alwani (16) berhasil mendapatkan kesempatan yang luar biasa karena dapat mencicipi sekolah di negeri Paman SAM (Amerika).

Dalam kesempatan kali ini PJ sekda sumsel Edward Chandra sangat mengapresiasi pencapaian yang di dapat oleh Qiessa yang berhasil mendapatkan beasiswa sebesar Itu.

"Tentunya kita semua Sangat senang ketika mendapatkan kabar bahwa salah satu dari siswa dari Sumsel berhasil mendapatkan kesempatan beasiswa sebagus itu, " ucap Chandra pada hari Senin 2 September 2024 di ruangan rapat sekda.

BACA JUGA:NGAMUK! Yamaha Luncurkan Motor Baru 321cc, Intip Fitur Canggihnya

BACA JUGA:Berikut Khasiar Batu Akik Sulaiman Madu, Paling Cocok Dipakai Pekerja Sosial

Chandra juga mengatakan bahwa ini merupakan pembuktian yang besar terhadap perkembangan pendidikan dari provinsi Sumatera Selatan.

"Ini juga menunjukkan bahwa pendidikan kita berhasil dalam bersaing dengan provinsi lain, Qiessa bisa menunjukkan bahwa generasi muda Sumsel dapat bersaing bukan hanya ditingkat nasional tapi internasional, " kata Chandra.

Lalu ia juga mengatakan bahwa Qiessa dapat menjadi role model bagi semua pelajar disumsel terutama di kota Palembang untuk terus meningkatkan kualitas

"tentunya Qiessa telah menunjukkan potensi yang luar biasa dari siswa Palembang, terlepas dari segala gangguan seperti kecanduan gegdet dan pergaulan bebas, " kata Chandra.

BACA JUGA:Gempa 3.7 M Siang Ini Guncang Luwuk Sulawesi Tengah, Disini Titik Episentrumnya

BACA JUGA:Pj Bupati OKI Lantik Kasat Pol PP dan Damkar, Ini Pesannya

Disisi lain dalam pengakuan dari Waka Humas SMA Negeri 1 Palembang Maimun mengaku bahwa Qiessa memang merupakan siswa yang sangat berprestasi disekolah.

"Qiessa ini merupakan siswa yang berprestasi di akademik maupun non akademik, " kata Maimun.

Sumber: