Menhan Israel Ungkap ‘Curhatan’ Komandan Hamas kepada Yahya Sinwar, Cek Faktanya
Menteri Pertahanan Yoav Gallant menunjukkan dokumen yang katannya ditulis mantan komandan Brigade Khan Younis Hamas di Gaza selatan, Rafa'a Salameh, dan Pimpinan Hamas Yahya Sinwwar (kanan).-Tangkapan Layar X @KyhanWzart dan @IpIndependent-
BACA JUGA:WOW! Finalis Miss World Peru 2024 Ramai-ramai Pakai Batik Karya UMKM Indonesia
Kalaupun berhasil melakukan serangan, korban yang jatuh banyak dari warga sipil ketimbang Hamas.
Bahkan, kondisi tersebut membuat Israel menawarkan jalur aman untuk Pimpinan Hamas, Yahya Sinwar, keluar dari Jalur Gaza.
Tawaran ‘menggiurkan’ tersebut, sebagai barter pembebasan 101 warga Israel yang masih menjadi sandera di Jalur Gaza.
Tak hanya untuk Yahya Sinwar, tawaran itu juga berlaku bagi keluarganya.
BACA JUGA:Khasiat Utama Batu Giok yang Sangat Cocok untuk Kesehatan
Win-win solution tersebut, diusulkan oleh Gal Hirsch, Kepala perunding Israel untuk sandera dan orang hilang Israel.
Menurut Gal Hirsch, dia siap memberikan perjalanan yang aman kepada Yahya Sinwar, keluarganya, siapa pun yang ingin bergabung dengannya.
“Kami ingin para sandera kembali.
Kami menginginkan demiliterisasi, tentu saja deradikalisasi – sebuah sistem baru yang akan mengelola Gaza,” kata Gal Hirsch.
BACA JUGA:Karena Ada ASN Langgar Netralitas, Pemkot Lubuklinggau Lakukan Penegasan Etik
BACA JUGA:Rilis Tahun 1980an, 4 Mobil Jadul Ini Masih Jadi Incaran di 2024, Nomor 3 Legend Banget!
Diakui Gal Hirsch, bahwa usulan yang dia ajukan tersebut telah dibahas selama dua hari, namun belum jelas apa tanggapannya.
“Secara paralel, saya harus mengerjakan rencana B, C, dan D karena saya harus membawa pulang para sandera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: