Citraland
Honda

Sekjen PBB Murka! 6 Stafnya Terbunuh dalam Serangan Israel ke Sekolah di Gaza

Sekjen PBB Murka! 6 Stafnya Terbunuh dalam Serangan Israel ke Sekolah di Gaza

Warga Palestina memeriksa kehancuran yang menimpa Sekolah Al-Jaouni di kamp pengungsi Nusseirat, Gaza tengah.-Tangkapan Layar X @QudsNen-

BACA JUGA:PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA SMK, Ini Posisi dan Cara Lamarnya!

BACA JUGA:PT Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja Besar-besaran Lulusan SMA/SMK Sederajat, Begini Cara Lamarnya!

 “Kita harus memastikan akuntabilitas bagi mereka yang melakukan kejahatan perang. 

Saya berharap dapat menyampaikan belasungkawa saya secara langsung kepada Sekretaris Jenderal PBB Guterres, ketika saya mengunjungi PBB akhir bulan ini. 

Saya sekali lagi menyerukan gencatan senjata segera, pembebasan semua sandera dan akses tanpa hambatan terhadap bantuan di Gaza,” ujar Simon.

Sedangkan David Lammy, Menteri Luar Negeri Inggris, menggambarkan serangan Israel ke Sekolah Al-Jaouni ke Nuseirat di Gaza, sebagai sebuah peristiwa yang mengerikan.

BACA JUGA:Tim Bola Voli Bhayangkari Sumsel ‘Putri Sriwijaya’ Raih Juara 4 dan Best Setter di Turnamen Bhayangkari Cup

BACA JUGA:SIM Indonesia Berlaku di 8 Negara ASEAN, Berlaku Mulai Juni 2025, Berikut Daftar Negaranya!

Menurut Lammy, laporan mengenai enam anggota staf UNRWA yang terbunuh dalam serangan Israel di Gaza, sungguh mengerikan.

 “Pikiran saya tertuju pada keluarga mereka dan semua orang yang terus melakukan pekerjaan penyelamatan nyawa. 

Pekerja bantuan harus dapat melakukan pekerjaan mereka dengan aman,” ujar Lamy.

Kementerian Luar Negeri Yordania juga mengecam keras pemboman sekolah terbaru tersebut. 

BACA JUGA:BUMN Perum Bulog Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA SMK D3 S1 Seluruh Wilayah Indonesia Posisi Staff Pelaksana

BACA JUGA:PT Shell Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru Lulusan SMA/SMK, Posisi Sebagai Operator Filling!

“Perlindungan terhadap warga sipil dan fasilitas vital yang menyediakan layanan dasar bagi warga Palestina, fasilitas kemanusiaan dan tempat penampungan harus dipastikan,” tegas Kemlu Yordania dalam sebuah pernyataan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: