RDPS
Honda

2 Anak Usaha PT Bukit Asam Sinergi Perdagangan Karbon

2 Anak Usaha PT Bukit Asam Sinergi Perdagangan Karbon

2 Anak Usaha PT Bukit Asam Sinergi Perdagangan Karbon-PT Bukit Asam-

BACA JUGA:PT Bukit Asam Terima Hak Paten untuk Aplikasi CISEA dan Lahan Basah Buatan Terapung

Sistem, infrastruktur, dan implementasi yang terkait dengan tata kelola perusahaan (GCG/Good Corporate Governance).

Serta manajemen risiko, manajemen kepatuhan, serta pemanfaatan teknologi digital PTBA dinilai sudah berada di level luar biasa.

Sehingga sangat mendukung keberhasilan implementasi GRC (Governance, Risk Management, and Compliance) dan peningkatan kinerja bisnis secara berkelanjutan. 

Direktur Utama dan Dewan Komisaris PTBA pun dinilai memiliki komitmen tinggi dalam menjalankan serta mengintegrasikan GRC dalam setiap aspek operasional di perusahaan.

BACA JUGA:Inovasi PT Bukit Asam Kembangkan Lahan Basah Buatan untuk Pemulihan Lingkungan

BACA JUGA:PT Bukit Asam Berangkatkan 22 Penerima Beasiswa Bidiksiba ke Perguruan Tinggi

“Kami merasa bersyukur atas penghargaan yang telah diraih. Capaian ini menjadi dorongan bagi kami untuk semakin memperkuat implementasi GRC agar perusahaan dapat terus tumbuh secara berkelanjutan,”  Niko Chandra, Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Sehingga dapat menghadirkan energi tanpa henti untuk Indonesia. 

Dalam mengimplementasikan manajemen risiko di Perusahaan, PTBA memiliki pedoman yang mengacu pada ISO 31000:2018 - Risk Management Guidelines beserta prosedur-prosedur turunannya. 

PTBA juga berhasil mempertahankan sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016.

BACA JUGA:BPBD Muba Ungkap Hanya 851,57 Hektare Terbakar di Muba

BACA JUGA:Maksimal! Total Ada 6 Helikopter Water Bombing Diterjunkan Demi Padamkan Karhutla di 2 Kabupaten Sumsel

Hal itu berdasarkan hasil audit dari PT TUV NORD Indonesia selaku Badan Sertifikasi Independen. 

"Perusahaan senantiasa memperhatikan aspek kepatuhan terhadap regulasi-regulasi yang berlaku dalam pelaksanaan proses bisnis,” ungkap Niko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: