Honda

Ketiban Dana Desa 2024 Paling Jumbo, Kampung Terluas di Banyuwangi Ini Surganya Peselancar Dunia

Ketiban Dana Desa 2024 Paling Jumbo, Kampung Terluas di Banyuwangi Ini Surganya Peselancar Dunia

Ilustrasi kampung terluas di Banyuwangi yang jadi surganya peselancar dunia-pixabay-

Diketahui, desa ini berada sekitar 60 kilometer di selatan pusat pemerintahan Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di jalur menuju Taman Nasional Alas Purwo.

Desa Kalipait masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Tegaldlimo yang mempunyai luas 607,4 hektare.

BACA JUGA:XL Axiata Business Solutions dan Quest Motors Berkolaborasi, Terapkan Solusi Digital untuk Motor Listrik

BACA JUGA:Intelijen AS: Teror Ledakan Pager ‘Hizbullah’ Direncanakan Belasan Tahun

Dengan keindahan alamnya, desa ini menyimpan potensi besar terutama di sektor pariwisata.

Daya tarik utama kampung ii adalah Pantai Plengkung yang lebih dikenal sebagai G-Land.

Pantai yang berlokasi di pesisir Banyuwangi ini menjadi surganya peselancar internasional lantaran mempunyai ombak kelas dunia yang diakui sebagai yang terbaik kedua setelah Hawaii.

Setiap tahunnya Plengkung menjadi tuan rumah berbagai kompetensi selancar, termasuk ajang bergengsi World Surfing League (WSL) Championship Tour G-Land Pro tahun 2022.

BACA JUGA:Antusias Ikuti Workshop BP Batam, Strategi Kominfo Muba Tingkatkan Keamanan Data Digital

BACA JUGA:Inilah 6 Dampak Buruk Perceraian Orang Tua Bagi Anak, Nomor 4 Bisa Ditangkap Polisi

Ombak Pantai Plengkung telah lama menarik perhatian para peselancar dari penjuru dunia serta menjadi destinasi favorit bagi wisatawan asing yang ingin menaklukkan ombak menantang.

Keindahan alamnya ditambah dengan popularitas di kalangan komunitas selancar internasional, menjadikan Kalipait sebagai salah satu destinasi selancar terbaik di dunia.

Bukan hanya pantai, Kalipait juga mempunyai Taman Nasional Alas Purwo, salah satu kawasan kinservasi terbesar dan tertua di Indonesia.

Hutan tropis yang lebat ini kaya akan flora dan fauna serta menjadi rumah bagi berbagai satwa langka seperti harimau Jawa, Banteng, Rusa, merak dan penyu.

BACA JUGA:Mahasiswa KKN Internasional UIN Raden Fatah Lakukan Pengenalan Budaya Tradisional Food Indonesia di Malaysia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: