Honda

Kemenag dan Maskapai Saudi Airlines Serahkan Asuransi Kepada Ahli Waris Jemaah Haji Indonesia 2024

Kemenag dan Maskapai Saudi Airlines Serahkan Asuransi Kepada Ahli Waris Jemaah Haji Indonesia 2024

Kemenag dan Maskapai Saudi Airlines Serahkan Asuransi Kepada Ahli Waris Jemaah Haji Indonesia 2024--

Iloh Mahpud Nursani (78 tahun) berasal dari Ciamis, Jawa Barat. Ditjen PHU menyampaikan turut berduka cita dan mendoakan semoga almarhumah meraih kemabruran dan mendapatkan pahala surga. “Dana yang diterima, semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh keluarga ahli waris,” pesannya.

BACA JUGA:BPKH ingin Subsidi Biaya Haji Turun Sebesar 30 Persen Demi Keadilan Bersama

BACA JUGA:Tidak Ada Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat, Ini Penjelasan Kemenag soal Haji Khusus

Menurut Hilman, pada operasional haji 2024, ada delapan jemaah yang wafat pada lingkup tanggung jawab penerbangan.

Tiga jemaah terbang dengan Saudia Airlines.

Selain Iloh Mahpud Nursani (JKS 34), jemaah yang akan mendapat asuransi extra cover dari Saudia Airlines adalah Sutima Asmawi (kloter 50 Embarkasi Surabaya/SUB 50) dan Sukirah Tomo Karso (SUB 62).

Selain itu, ada lima jemaah yang terbang dengan Garuda Indonesia sehingga asuransi extra cover akan dibayarkan oleh maskapai plat merah ini.

BACA JUGA:Kemenag Sumsel Gelar Jamarah, Cari Solusi Permasalahan Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Mereka adalah Nur Ainah Saleh Indar (kloter 4 Embarkasi Banjarmasin/BDJ 04), Tasriyah Wage Salwan (kloter 26 Embarkasi Solo/SOC 26), Aemun Amaq Rumiah (kloter 10 Embarkasi Lombok/LOP 10), Nurmi Hasan Ndua (LOP 10), dan La Hamiu La Bandara (kloter 32 embarkasi Makassar/UPG 32).

Saat ini, ada lima jemaah haji Indonesia yang masih dirawat di Arab Saudi.

Selama menjalani perawatan, mereka tidak dipungut biaya tambahan sampai kembali ke tanah air.

Wakil Saudia Airlines, Faisal Alallah menyampaikan turut belasungkawa atas wafatnya almarhumah Iloh Mahpud Nursani dan jemaah lainnya.

“Sore ini, kami memberikan santunan kepada jemaah haji wafat di lingkup tanggung jawab pihak penerbangan kepada keluarga jemaah. Semoga almarhumah menjadi hajjah mabruroh dan semua amal ibadahnya diterima Allah SWT,” ujar Faisal Alallah.

Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam menambahkan, tahun ini ada 74 jemaah haji asal Jawa Barat yang wafat.

Jumlah ini jauh lebih kecil dibanding 2023 yang mencapai 160 jemaah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: