Honda

Kisah Sahabat Abu Sufyan bin Harb al-Qurasyi Al-Umawi, Sang Pemimpin Militer Islam

Kisah Sahabat Abu Sufyan bin Harb al-Qurasyi Al-Umawi, Sang Pemimpin Militer Islam

Kisah Sahabat Abu Sufyan bin Harb al-Qurasyi Al-Umawi Sang Pemimpin Militer Islam --

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abul Ash, Dipuji Rasulullah karena Jujur, Menepati Janji, dan Amanah 

Upaya itu berhasil, setelah penaklukan Mekkah oleh umat Muslim terjadi.

Tidak ada  peperangan atau pertumpahan darah di Mekkah.

Setelah penaklukan Mekkah, Abu Sufyan memeluk Islam. 

Ia memeluk Islam, karena kagum dengan kesabaran dan ketenangan Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abu Quhafah, Ayah Abu Bakar Ash-Shiddiq yang Sangat Dihormati Rasulullah 

Ia yang tadinya musuh  Islam, akhirnya masuk dalam barisan kaum muslimin, dan menjadi salah seorang panglima perang kaum muslimin.

Dalam sebuah peperangan yakni pada Pengepungan Tha'if, ia ternyata kehilangan penglihatan alias buta pada mata salah satu matanya. 

Ketika Nabi Muhammad SAW meninggal pada tahun 632 Masehi, saat itu ia ia sedang bertugas di Najran. Abu Sufyan juga berperang dalam Pertempuran Yarmuk tahun 636 Masehi. 

Pada peperangan itu ia akhirnya hanya bisa pasrah dan bersabar, karena ia kehilangan kedua bola matanya.

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Ammar bin Yasir, Keimanannya Tak Goyah Meski Alami Siksaan Quraisy 

Hingga akhirnya pada 650 Masehi, Abu Sufyan meninggal dunia di Madinah saat ia sudah berusia 90 tahun.  

Pada saat Abu Sufyan dimakamkan, Utsman bin Affan yang merupakan kerabat Abu Sufyan dan juga merupakan  khalifah ketiga, yang memimpin doa baginya.  

Sepeninggalnya Abu Sufyan di kemudian hari, putranya bernama Muawiyah  mendirikan dinasti Umayyah.  

Dinasti ini merupakan dinasti muslim yang pertama yang memimpin umat Islam dunia selama seabad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: