Lumbung Pangan Dunia! Papua Selatan Diproyeksikan Cetak 1 Juta Hektar Sawah
Ilustrasi Papua Selatan yang diproyeksikan bakal jadi lumbung pangan dunia-pixabay-
"Kami dari gereja-gereja juga mempunyai tujuan yang sama, yakni memanusiakan orang bukan mengkotak-kotakan orang," vetus Uskup Agung Mandagi.
Uskup Agung Mandagi juga menyatakan agar pemerintah secara massif melakukan pendekatan dan sosialisasi secara kemanusiaan.
BACA JUGA:Walt Disney Animation Studios Rilis Moana 2 TV Trailer, Poster dan New Original Song
BACA JUGA:PT Bukit Asam Unit Dermaga Kertapati Gelar Pengobatan Gratis dan Penanganan Stunting
Program ini sangat bagus, jangan sampai diprovokasi oleh segelintir orang yang tidak paham pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa.
Dirinya juga menyampaikan agar pemerintah benar-benar merealisasikan cetak sawah ini hingga tunta 100 persen dan menjadikan tanah Papua sebagai tanah paling subur di Indonesia.
Selain itu, Uskup Agung Mandagi juga meminta agar masyarakat di Merauke menerima terkait apa yang sudah digariskan oleh tuhan melalui program cetak sawah.
"Jangan sampai ada yang berkonflik karena tanah yang sedang dikerjakan untuk proggram ini lalu dihalang-halangi," tandasnya.
BACA JUGA:5 Bahasa Tertua yang Masih Dipakai Dalam Komunikasi Sampai Dengan Saat ini, Ada Bahasa Indonesia?
BACA JUGA:3 Fakta Tentang Pesugihan di Gunung Kawi yang Jarang Orang Tahu, Benarkah Mendatangkan Kekayaan?
Proyek food estate ini merupakan program pemerintah untuk Indonesia mencapai lumbung pangan dunia.
Sesuai yang diungkapkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kunjungannya meninjau program tersebut di Merauke.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan komitmen pemerintah dalam mewujudkan proyek di Papua Selatan, khususnya di Merauke sebagai lumbung padi dunia.
Hal ini disampaikannya dalam kunjungan kerja di Distrik Wanam di pelosok Papua Selatan pada Agustus 2024 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: