RDPS
Honda

Pemprov Sumsel Nyatakan Perang Dengan Narkoba, Pj Gubernur Optimis Menang

Pemprov Sumsel Nyatakan Perang Dengan Narkoba, Pj Gubernur Optimis Menang

Pj Gubernur Elen Setiadi Terus Gencarkan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Sumsel --Humas Pemprov Sumsel

PALEMBANG, PALPRES.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi S.H,. M.S.E, mengaku makin bersemangat berkoordinasi guna menggencarkan pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayah Sumsel.

Hal itu diungkapkannya saat acara Jamuan makan malam Pj Gubernur Sumsel, Forkopimda Sumsel bersama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI) di Griya Agung Palembang

"Kami tentu sangat senang dan  bangga atas kehadiran Kepala BNN RI dan pejabat terkait ke Sumsel. Inj menunjukkan bahwa  Sumsel merupakan bagian penting dalam konteks pencegahan bahkan penindakan narkoba," ujar Elen. 

Saat ini diakuinya, ada dua hal di Sumsel yang memang perlu mendapatkan atensi khusus.

BACA JUGA:Naik Lagi, Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini 11 Oktober 2024 Tembus Rp1.481.000 per Gram

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari Ini 11 Oktober 2024, Wilayah Sumsel Berawan Tebal dan Diguyur Hujan

Pertama karena secara geografis Sumsel berada di posisi pantai timur yang membuat wilayahnya sangat terbuka baik arus pelayaran dari negara Malaysia, Singapura, Vietnam dan China. 

"Posisi wilayahnya sangat terbuka karena ini hal ini menjadi salah satu konsen kita melakukan pencegahan dan penindakan Narkoba," ujar Elen. 

Selain penyalahgunaan Narkoba,  transaksi ilegal yakni judi online juga diakui nya sangat menonjol.

Karena itulah kehadiran Kepala BNN RI menjadi semangat tersendiri baginya.

BACA JUGA:Berikut Ini 4 Manfaat Kaktus Bagi Kesehatan Manusia, Konon Bisa Meringankan Beban Pikiran

BACA JUGA:Berikut 5 Jenis Hewan yang Disukai Oleh Nabi dan Malaikat, yuk Simak Ulasannya

Ia berharap  kehadiran Kepala BNN RI semakin menambah semangat Pemprov Sumsel untuk berkoordinasi dalam melakukan pencegahan penyalahgunaan lebih dini. 

"Ini penting sekali agar  pencegahan dan penindakan dapat dilakukan terus menerus. Pencegahan tidak bisa berhenti saat Kepala BNN RI hadir saja namun terus-menerus," paparnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: