RDPS
Honda

Terungkap! Ini Bahan Baku Produk Kecantikan Terlaris di 2024, Terjual 785 Ribu Produk

Terungkap! Ini Bahan Baku Produk Kecantikan Terlaris di 2024, Terjual 785 Ribu Produk

Ilustrasi produk kecantikan yang bahan bakunya menggunakan retinol-Ponds Indonesia-YT

BACA JUGA:5 Bahan Makanan yang Dapat Mengatasi Kulit Kering

Narendrata juga memberikan tips bagi para pengusaha e-commerce.

“Gunakan star ingredients pada produk kalian, jangan lupa untuk mencantumkan benefit atau manfaat dari ingredients tersebut untuk konsumen,” ungkapnya. 

Karena berdasarkan data Compas.co.id, 55 persen penjual yang mencantumkan ingredients di product title memiliki jumlah produk terjual lebih banyak dibandingkan yang tidak menggunakan.

Ia juga menambahkan dibandingkan menggunakan praktik overclaim, lebih baik untuk berinovasi terhadap produk dengan kandungan-kandungan yang laris. 

BACA JUGA:Hasil Survei Mengungkap Boikot Produk Terafiliasi Israel Buat Brand Lokal Naik Signifikan

BACA JUGA:Selain Bagus Untuk Kesehatan, Lemon Punya Khasiat yang Bagus untuk Percantik Wajah, Ga Percaya?

Maklon-maklon besar seperti NOSE tentunya dapat memfasilitasi kebutuhan para pengusaha kecantikan. 

Selain itu Narendrata juga menyarankan penggunaan market insight sebagai acuan para pengusaha dalam membuat keputusan bisnis yang berdasarkan pada data.

Ia juga concern terhadap tren overclaim di industri perawatan dan kecantikan, dan mengajak para pengusaha untuk menghindari praktik tersebut.

Pada materinya Narendrata menyampaikan bahwa menurut data market insight dashboard Compas.co.id pada kuartal III 2024, nilai penjualan kategori perawatan dan kecantikan di e-commerce mencapai Rp15,6 triliun, naik 17,8 persen dibanding kuartal sebelumnya. 

BACA JUGA:7 Manfaat Masker Putih Telur untuk Kecantikan Wajah, Solusi Murah untuk Atasi Masalah Wajah

BACA JUGA:Ini Deretan Produk Rexona Paling Bagus, Bebas Ketiak Basah dan Bau

Shopee masih menjadi kontributor terbesar nilai penjualan kategori perawatan dan kecantikan sebesar 60,5 persen.

Diikuti oleh TikTok Shop yang tengah berkembang pesat dengan 34,5 persen, sementara Tokopedia 4,8 persen dan Blibli 0,1 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: