Pemkot Lubuklinggau Gelar Rapat Pembinaan Kelurahan Cinta Statistik

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Pemerintah Kota Lubuklinggau menggelar rapat sosialisasi ouput akhir hasil pembinaan Kelurahan Cinta Statistik (Kelurahan Cantik) tahun 2024.

Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Lubuk Linggau, Erwin Armeidi di Op Room Dayang Torek Lt. 3 Gedung Pemkot Lubuk Linggau, Rabu, 16 Oktober 2024.

Kepala BPS Kota Lubuklinggau, Hj Chairanita Kurniarita mengatakan sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia yang menjadi dasar percepatan implementasi pembangunan desa cantik. 

Disampaikannya, ada tiga sasaran dalam Perpres tersebut. Pertama statistik sektoral, pembinaan statistik ditingkat desa(desa/kelurahan cantik) dan pembinaan statistik pada perguruan tinggi (pojok statistik).

BACA JUGA:Cegah Inflasi, Pemkot Lubuklinggau Gelar Gerakan Pangan Murah

BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Ikuti Rapat Peningkatan Pemahaman Numerasi dengan Metode Gasing

Selain itu, latar belakang pembentukan Desa/Kelurahan Cantik yaitu desa/kelurahan tidak lagi dianggap sebagal obyek pembangunan.

Melainkan ditempatkan sebagai subyek dan ujung tombak pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan manusia.

Saat Ini juga di desa terdapat berbagal sistem aplikasi pendataan (Prodeskel, SDGs Desa, SIK-NG, dst), tetapi kualitas dan kapasitas

Sumber daya manusia (SDM) di pemerintahan desa dalam hal pengelolaan dan literasi data desa masih relatif rendah.

BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Raih Penghargaan Penerapan Sistem Merit dari KASN

BACA JUGA:Karena Ada ASN Langgar Netralitas, Pemkot Lubuklinggau Lakukan Penegasan Etik

Badan Pusat Statistik (BPS) sebagal leading sector dalam pengembangan statistik memiliki peran penting dalam peningkatan pengelolaan, pemanfaat dan literasi data tingkat desa.

Dalam sambutannya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Erwin Armeidi menerangkan Desa/Kelurahan Cantik merupakan sebuah inisiatif inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan data statistik dalam perencanaan pembangunan desa.

Sumber: