Kabar Gembira! Jalan Tol Trans Sumatera Muara Enim- Lubuklinggau Bakal Dilanjutkan

PALPRES.COM- Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi mengungkapkan, rencana pembangunan jalan tol trans Sumatera (JTTS) Muara Enim- Lubuklinggau bakal dilanjutkan.

Hal ini disampaikan Pj Gubernur Elen Setiadi kepada wartawan usai menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD Kota Lubuklinggau dalam rangka memperingati HUT ke- 23 Kota Lubuklinggau, Kmais, 17 Oktober 2024.

Dikatakannya, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memastikan akan usulan percepatan pembangunan Tol Muara Enim – Lubuk Linggau kepada Menteri Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Rencana tersebut akan disampaikan kepada menteri baru pada kabinet Presiden Prabowo nantinya.

BACA JUGA:Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-23 Kota Lubuklinggau Berlangsung Khidmat

BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Gelar Rapat Pembinaan Kelurahan Cinta Statistik

Dijelaskan Elen Setiadi, Pemprov Sumsel akan terus mendukung pengembangan infrastruktur dan ekonomi di Kota Lubuk Linggau.

Salah satunya dengan fokus pada peningkatan konektivitas dan percepatan pembangunan. 

Diungkapkannya, saat ini pembangunan jalan tol penghubung Bengkulu dan Sumatera Selatan baru sampai di daerah Muko-Muko Provinsi Bengkulu.

Elen berharap akses jalan tol trans sumatera yang melewati Kota Lubuk Linggau dapat segera terealisasi. Sehingga dapat mempercepat pengembangan ekonomi lokal dan mengurangi ketimpangan antar wilayah.

BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Ikuti Rapat Peningkatan Pemahaman Numerasi dengan Metode Gasing

BACA JUGA:Karena Ada ASN Langgar Netralitas, Pemkot Lubuklinggau Lakukan Penegasan Etik

Dia menyampaikan, pentingnya percepatan pembangunan suatu daerah dalam menurunkan ketimpangan ekonomi tercermin dari rasio ekonomi Kota Lubuk Linggau yang masih berada di angka 0,370 lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Dalam kesempatan tu juga Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengingatkan dalam menyambut Pilkada serentak 2024, seluruh pihak termasuk masyarakat dan aparatur negara, untuk menjaga stabilitas dan netralitas.

Sumber: