RDPS
Honda

Tol Palembang-Indralaya Berlakukan Buka-Tutup, Rencananya 2 Hari, Cek Tanggal Pelaksanaannya

Tol Palembang-Indralaya Berlakukan Buka-Tutup, Rencananya 2 Hari, Cek Tanggal Pelaksanaannya

Gerbang Tol Palembang yang terkoneksi dengan Ruas Tol Palembang - Indralaya-Hutama Karya-

BACA JUGA:Timnas Bahrain Tolak Main di Indonesia, Alasan Keamanan Tim

BACA JUGA:JANGAN TAK TAHU! Mulai Hari Ini Ruas Tol Bayung Lencir-Tempino Operasional Tanpa Tarif

Yakni, menggunakan akses masuk/keluar melalui Gerbang Tol Pemulutan. 

Dengan penerapan sistem buka-tutup ini, Hutama Karya berharap seluruh pengguna jalan dapat berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol. 

Mulai dari berkendara dengan kecepatan minimum 60 km/jam, dan maksimum 80 km/jam.

Lalu, tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan 2 Ruas Tol, Salah Satunya Melintasi Sumsel

BACA JUGA:HK Bangun 1.235 Jalan Tol dalam Satu Dekade, Dilintasi Ratusan Juta Kendaraan

Bila para pengguna mendapati  keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, diminta agar segera melapor ke Call Centre Tol Palembang - Indralaya di 0858-6003-6003.

Sejarah Tol Palembang-Indralaya

Dikutip dari Wikipedia, Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, membuka jalan dengan melakukan peletakan batu pertama jalan Tol Palembang-Inderalaya (Palindra) di Ogan Ilir, Palembang, Sumatera Selatan, pada 30 April 2015. 

Tol Palindra adalah salah satu megaproyek Trans Sumatera yang menelan dana investasi sebesar Rp 360 triliun.

BACA JUGA:Tol Solo - Yogya Terus Dikerjakan, Ini Target Penyelesaiannya, Dijamin Pangkas Waktu Tempuh!

BACA JUGA:Mulai Senin Ini, Gerbang Tol Kisaran Sumut Ditutup Sementara, Ternyata Ini Penyebabnya

Dengan tahap awal ruas Palindra sepanjang 22 kilometer dan Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 kilometer.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Mulyono mengatakan, pembangunan ruas tol akan terintegrasi dengan pengembangan pelabuhan Merak-Bakaheuni. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: