RDPS
Honda

Berpartisipasi Turunkan Angka Stunting, Pertamina Hulu Kalimantan Timur Terima Penghargaan dari BKKBN Kaltim

Berpartisipasi Turunkan Angka Stunting, Pertamina Hulu Kalimantan Timur Terima Penghargaan dari BKKBN Kaltim

Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) mendapatkan penghargaan dari BKKBN Kaltim.-Istimewa-

KALTIM, PALPRES. COM- Ikut berperan aktif dalam menurunkan angka stunting di provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). 

Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) mendapatkan penghargaan dari BKKBN Kaltim

Karena program PHKT yang dijalankan yakni program Bapak Asuh Anak Stunting berhasil menurunkan angka stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Acara penyerahan penghargaan berlangsung di Aula Kodam Mulawarwan, Kota Balikpapan yang dihadiri oleh perwakilan BKKBN, Pangdam VI Mulawarman, pemerintah daerah, dan tokoh-tokoh kesehatan nasional.

BACA JUGA:PHKT Dorong Penghijauan Lahan dan Pemberdayaan Petani di Kutai Kartanegara

BACA JUGA:Pererat Hubungan Indonesia-Australia, PHKT Dukung Peringatan Anzac Day di Balikpapan

Head of CRC Zona 10, Dharma Saputra, menjelaskan, penghargaan yang diterima PHKT ini merupakan buah kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya seperti komunitas lokal. 

Selain itu, penghargaan tersebut merupakan wujud apresiasi pemerintah terhadap upaya dan komitmen Perusahaan untuk berkontribusi terhadap pengurangan angka sunting, terutama melalui inisiatif dan program kesehatan yang terintegrasi. 

“PHKT mendapatkan penghargaan ini karena dinilai berhasil mendukung inisiatif penurunan stunting melalui program CSR yang fokus pada peningkatan gizi balita, peningkatan sarana prasarana alat ukur stunting, dan edukasi kesehatan bagi masyarakat. 

Langkah ini telah membantu menurunkan prevalensi stunting di lokus stunting yang menjadi target program,” papar Dharma.

BACA JUGA:Pertamina Hulu Kalimantan Timur Tambah Produksi Migas dari Lapangan Sejadi

BACA JUGA:Pertamina Hulu Kalimantan Timur Sukses Jalankan Program CSR Semur Cendawan di Penajam Pasir Utara

Selain itu, Dharma menambahkan bahwa Perusahaan menerapkan program pemberdayaan masyarakat dengan memberikan akses ke sumber daya gizi yang lebih baik, pelatihan bagi tenaga kesehatan, dan kampanye edukasi tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak. 

Program tersebut dilaksanakan secara berkelanjutan dan terintegrasi dengan program pemerintah sehingga memberikan dampak positif dalam menurunkan angka stunting di daerah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: