RDPS
Honda

NYATA! Inilah Fenomena Unik Mata Air Garam di Daratan Tanah Papua

NYATA! Inilah Fenomena Unik Mata Air Garam di Daratan Tanah Papua

Ilustrasi fenomena unik mata air garam di daratan Papua-pixabay-

Produksi garam di pegunungan barat Papua dilakukan oleh kaum pria.

Sedangkan kaum perempuan memproduksi garam di Lembah Baliem.

BACA JUGA:Maksimalkan Jaringan di Pusat, Muchendi - Supriyanto Siap Kontrol APBD OKI

BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN PT Virama Karya untuk Proyek Integrated City Planning BPIW Kementerian PUPR!

Cara pembuatan garam ini adalah dengan merendam selama dua hari atau lebih, serat-serat batang pisang, sejenis tanaman Uricaceae dan tumbuhan berpori.

Setelah direndam, media penyimpan konsentrasi garam ini dikeringkan dan dibakar hingga menjadi abu.

Kemudian abu digosok-gosok dengan daun pisang hingga lembut, selanjutnya dibungkus dengan daun pisang, abu inilah yang dipakai sebagai garam.

Menariknya, fenomena tidak biasa ini hanya ditemui di tanah Papua,lantaran umumnya air asin ditemukan di wilayah pesisir pantai atau sekitaran pantai.

BACA JUGA:Kamu Harus Tau Khasiat Utama Buah Kelapa Untuk Kesehatan, Sangat Cocok Buat Bumil

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA, Warga RI Bisa Medical Check Up Gratis di Hari Ulang Tahun, Berlaku Mulai 2025

Penemuan yang dianggap mustahil ini letaknya jauh dari pantai dan berada di tengah lembah.

Penduduk setempat sering menggunakan sumber air garam ini untuk kebutuha sehari-hari seperti untuk memasak.

Para leluhur Suku Dani yang merupakan penghuni Lembah Baliem secara turun-temurun mendapatkan rasa asin dari semua mata air garam di Gunung Mili, diketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut.

Suku Dani percaya bahwa fenomena air garam ini adalah keajaiban yang dianugerahkan alam pegunungan.

BACA JUGA:Berikut Deretan Fakta Menarik Tanaman Hias Bunga Kaca Piring, yuk Simak Ulasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: