Sumbar Siap Bangun Flyover Pengendali Arus Trans Sumatera, Segini Nilai Investasinya
Ilustrasi Sumbar siap bangun flyover pengendali arus trans Sumatera -pixabay-
Jalan layang yang akan diberi nama Flyover Sitinjuak Lauik ini diambil dari nama jalur ekstrem Sitinjuak Lauik yang ada di Trans Sumatera.
Jalur alternatif ini menurut informasi bakal mulai dibangun tahun depan setelah menyelesaikan setiap keperluannya.
BACA JUGA:Intip Kelebihan dan Kekurangan HP EliteBook Ultra Seharga Rp30 Jutaan
BACA JUGA:Jajal Mobil Elektrifikasi Honda dengan Mengunjungi 5 Ikon Bersejarah di Palembang
Pembangunannya akan dikawal oleh PT Hutama Karya sebagai badan usaha yang memenangkan tender untuk membangun infrastruktur jalan ini.
Total panjang dari Flyover Sitinjuak Lauik yakni 2,78 kilometer dengan pembebasan lahan sebesar 18,7 hektare.
Meliputi 12,8 hektare milik kepunyaan masyarakat, 4,94 hektare merupakan lahan dari hutan lindung Sumbar dan 0,5 hektare masuk dalam jalan nasional.
Dengan luas yang lumayan besar tentunya membutuhkan dana APBN mencapai Rp2,78 triliun dengan uang investasi atau Capex (Capital Expenditure).
BACA JUGA:Bukan Tanaman Hias Biasa, Ternyata Ini 7 Fakta Unik Janda Bolong
BACA JUGA:Inflasi di OKI Terkendali, BPS: Lepas dari Jebakan Spiral Deflasi
Masa konsesi atau pengembalian dana investasi selama kurun waktu 12,5 tahun yang dibagi menjadi 2 bagian.
Pertama 2,5 tahun untuk masa habis kontruksi dan kedua selama 10 tahun untuk masa layanan.
Pengembalian investasi bagi badan usaha dikembalikan melalui sitem pembayaran ketersediaan layanan (Availability Payment).
Flyover yang akan mengelilingi diatas Tran Sumatera ini mempunyai jembatan layang sebanyak 4 buah dengan lebar jalan 2 x 3,5 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: