Viral Modus Penipuan Tagihan Pajak Lewat Whatsapp, BRI Imbau Warga Jangan Terkecoh

PALPRES.COM - Belakangan ini masih marak modus penipuan perbankan yang meresahkan.

Sejumlah cara baru digencarkan untuk mengelabui para korban, salah satu modusnya yakni pengiriman tagihan pajak lewat aplikasi whatsapp.

Pelaku kejahatan menyamar sebagai perugas pajak yang mengirimkan tagihan pajak kepada korban, yang ternyata file itu merupakan file berekstensi APK.

Menanggapi hal tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengimbau masyarakat khususnya nasabah BRI untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.

BACA JUGA:Diisukan Meninggal Dunia, Calon Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad Lapor Polda Sumsel

BACA JUGA:Serie A Juventus vs Torino: Preview, Kabar Tim, Susunan Pemain dan Prediksi Skor 'Derby della Mole'

Sebab, modus penipuan berbentuk digital atau social engineering ini bisa mengelabui nasabah dan berpotensi bocornya data-data transaksi perbankan serta berdampak pada keamanan dana nasabah.

BRI juga terus mengencarkan edukasi dan langkah praktis menghindari diri menjadi korban penipuan modus ini.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M Nugraha menyebut bahwa keamanan data yang pada akhirnya berujung pada keamanan dana nasabah menjadi fokus utama BRI.

"Pengamanan dilakukan mulai dari sisi netrwork, server, data center denngan tujuan yang komprehensif dan end to end.

BACA JUGA:Polres OKI Inisiasi Makan Siang Bergizi di SDN 1 Pulau Gemantung Ulu

BACA JUGA:NGERI DEH! Sederet Hantu Khodam Perewangan yang Dipelihara Orang Jawa, Salah Satunya Bikin Kamu Terkejut

Keamanan dari pemantauan juga dilakukan.

Tapi bagian utamanya, kami meng-encourrage user, jangan sampai hal yang dianggap sederhana justru balik menyerang.

Sumber: