Kapal Penangkap Ikan Diawaki 11 ABK WNI Tenggelam di Perairan Pulau Jeju Korsel, Begini Kondisinya
KUAI RI di Seoul Zelda Wulan Kartika saat menemui para ABK WNI yang berhasil selamat dalam tenggelamnya kapal penangkap ikan di Korsel.-kemlu.go.id-Kementerian Luar Negeri
Oleh karenanya, Kapal penangkap ikan “Geumseong 135” yang diawakil 11 ABK asal Indonesia-kemlu.go.id-Kementerian Luar Negeri
Diketahui, Presiden Korsel Yoon Suk-yeol telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk terus melakukan pencarian terhadap ABK yang hilang.
BACA JUGA:Bertemu Sekjen Organisasi Pembebasan Palestina, Menlu Sugiono Tegaskan 3 Hal Ini
BACA JUGA:Indonesia Bantu Pendidikan Mahasiswa Afghanistan, Teken MoU dengan Qatar, Ini Kata Menlu Retno
Termasuk memberikan perawatan terhadap 9 ABK WNI yang berhasil diselamatkan.
Pemerintah Republik Korea juga akan terus sampaikan berbagai perkembangan di lapangan.
KUAI RI temui ABK WNI yang selamat
Dalam kesempatan terpisah, pihak KUAI RI juga menemui 9 ABK WNI yang berhasil diselamatkan guna memastikan semua dalam kondisi baik dan sehat.
BACA JUGA:TEGAS! Dalam Debat Umum PBB, Menlu Retno Desak ‘Lucuti’ Kekebalan Israel dari Hukum
BACA JUGA:Indonesia Desak Pengakuan Segera Terhadap Palestina, Menlu Retno: Sekaranglah Saatnya!
Kepada para ABK, KUAI RI sampaikan keprihatinan yang mendalam.
Termasuk komitmen untuk terus melakukan pencarian 2 ABK WNI yang hilang.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, kapal penangkap ikan berbendara Korea “Geumseong 135” telah tenggelam di perairan pulau Jeju, Korsel pada 8 November 2024 pkl 04.33 waktu setempat.
Kapal berawakkan 27 ABK yang terdiri dari 16 WN Korea dan 11 WN Indonesia.
BACA JUGA:Debat di Dewan Keamanan PBB, Menlu Retno Soroti Penderitaan Rakyat Palestina, Ini Kata Dia
BACA JUGA:Bela Palestina, Menlu Retno: Indonesia Pilih Sisi Sejarah yang Benar!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: