Pertamina Hulu Rokan Tegakkan Integritas dan Etika Dalam Budaya di Lingkungan Kerja
Executive Vice President (EVP) Upstream Business PHR Andre Wijanarko-Istimewa-
JAKARTA, PALPRES.COM- PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berkomitmen dalam kepatuhan akan prinsip etika serta kepatuhan dalam berbisnis.
Kegiatan untuk pencegahan dan pendeteksian melalui Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dilaksanakan di lingkungan organisasi.
Executive Vice President (EVP) Upstream Business PHR Andre Wijanarko menjelaskan, PHR memegang teguh etika dan integritas sebagai budaya.
Berbisnis di industri migas memiliki risiko tinggi.
BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Dorong Penciptaan Nilai Hingga Rp 39 Triliun Melalui Ajang Forum Inovasi 2024
BACA JUGA:Intip Laboratorium Geologi Pertamina Hulu Rokan, Ada Teknologi Apa Saja?
Untuk itu, menurutnya penting membangun pola berbisnis dengan membudayakan etika dan integritas khususnya dalam aktivitas sehari-hari.
“Bagaimana menjalankan hubungan dengan sesama pekerja, mitra kerja.
Bahkan antar Perusahaan dengan mitra kerja,” ungkapnya saat membuka acara Fraud Awareness yang digelar PHR secara hybrid di WDC Hall Duri.
Lebih lanjut ia meminta agar budaya tersebut tidak hanya sebagai jargon.
BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Berhasil Lakukan Seismik 2D-Amalia di 2 Kabupaten Sumatera Selatan
Karena aktivitas sehari-hari dapat beririsan dengan isu kepatuhan atau praktik yang berpotensi pada perilaku.
Senada, Manager Internal Control & Compliance PHR, Yogi Anandaru Sunarko menyebut Apresiasi Integrity Compliance and Ethics (ICE) Award yang diterima menunjukkan konsistensi PHR dalam mengimplementasikan serta kuatnya komitmen perusahaan terhadap penegakkan integritas kepada pada karyawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: