Citraland
Honda

Pemprov Sumsel Terus Dorong Program Percepatan Ketahanan Pangan

Pemprov Sumsel Terus Dorong Program Percepatan Ketahanan Pangan

Pemprov Sumsel Terus Dorong Program Percepatan Ketahanan Pangan --Humas Pemprov Sumsel

PALEMBANG, PALPRES.COM  - Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, S.H., M.S.E menghadiri kegiatan Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan Serentak se-Indonesia di Lahan Produktif Ketahanan Pangan Komplek Pakri PALEMBANG,  Rabu (20/11/2024) pagi. 

Launching ini dilakukan serentak se-Indonesia oleh 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. 

Peluncuran atau launching Gugus Tugas Polri ini dilakukan dalam rangka mendukung ketahanan pangan.

BACA JUGA:HORE! Palembang Akan Miliki Museum Baru, Kantor ‘Ledeng’ Bertransformasi jadi Museum Edu Trip

BACA JUGA:Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 20 November 2024, Antam dan UBS Naik Segini

Gugus Tugas Polri ini nantinya akan melaksanakan sejumlah program berkaitan dengan pangan yang mendukung misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. 

Usai mengikuti video conference dan menanam bibit  jagung, cabai, terong, melon dan semangka ditanam di lahan tersebut.

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengatakan Sumsel sepakat mendukung percepatan ketahanan pangan yang menjadi program pemerintah pusat. 

"Kami di Sumsel juga bersepakat untuk mempercepat program ini di Sumsel. Beberapa hal yang kami sepakati adalah percepatan untuk ketahanan pangan dengan Program Lahan Sawah Rawa dan ini sedang dipersiapkan oleh Dinas terkait untuk dikoordinasikan juga dengan Kementan," jelasnya.

BACA JUGA:WADUH! Musim Hujan Disumsel Akan Mempengaruhi Bahan Pangan, Diprediksi Bakal Naik

BACA JUGA:WADUH! Komplotan Emak-emak Pencuri Ratusan Pakaian Kini Diciduk Polisi

Dengan program itu Elen optimis Sumsel dapat semakin memperkuat percepatan ketahanan pangan dan meningkatkan lahan pangan yang sudah ada atau peningkatan oplah. 

"Saat ini jumlahnya sedang dihitung kembali tapi untuk lahan baru paling tidak sekitar 150 ribu hektare. Kita juga mengajak pihak swasta investasi di bidang sawah ini dan menfajak swasta membawa teknologi baru juga bekerja sama seperti di perkebunan ada namanya plasma ada inti dan konsep ini segerakan dalam waktu dekat," jelas Elen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: