Citraland
Honda

Pertahankan Sertifikasi SMAP, Pertamina Hulu Rokan Teguhkan Komitmen Antikorupsi

Pertahankan Sertifikasi SMAP, Pertamina Hulu Rokan Teguhkan Komitmen Antikorupsi

Akan pentingnya semangat Anti Korupsi dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik dengan mengedepankan aspek compliance yang konsisten. -Istimewa-

Sebelumnya, PHR telah menerapkan SMAP sejak tahun 2022 di Wilayah Kerja Rokan (WK Rokan). 

Sesuai dengan klausa yang ada di ISO 37001, sistem ini dirancang guna mencegah, mendeteksi, dan menanggapi upaya terjadinya praktik tindak pidana korupsi di seluruh operasi perusahaan. 

BACA JUGA:PHR Capai Tonggak Baru dalam Pengembangan Migas Non-Konvensional di Blok Rokan

BACA JUGA:Cara Bijak PHR Meremajakan Lapangan Tua Blok Rokan

Sistem ini mencakup berbagai elemen, diantaranya kebijakan anti penyuapan, prosedur dan proses yang didesain untuk mencegah penyuapan, sosialisasi, edukasi dan pelatihan anti penyuapan kepada para karyawan dan pelaporan melalui jalur Whistle Blowing System (WBS) yang efektif.

Dengan kegiatan operasi dalam pemenuhan target operasi masa yang akan datang, maka keberlangsungan SMAP dan pengelolaan GCG menjadi salah satu prioritas dari sisi aspek compliance / kepatuhan. 

Setelah mendapatkan sertifikasi di tahun 2022, dan dilanjutkan dengan audit surveillance pertama di 2023.

Maka pencapaian dalam mempertahankan audit surveillance kedua di 2024 ini merupakan bukti komitmen yang tinggi dan konsistensi seluruh fungsi dalam mengelola penerapan SMAP.

BACA JUGA:Inovasi Teknologi Migas Milik PHR Ukir Prestasi Internasional

BACA JUGA:Terapkan Cluster Drilling, PHR Optimis Percepat Pemboran dengan Penghematan Signifikan

Di tahun 2025 mendatang, diharapkan proses resertifikasi SMAP dapat dijalankan dengan tetap mempertahankan standar yang ada.

Sekaligus meningkatkan proses monitoring keberlanjutan terhadap area of improvement sebagai tantangan operasi dan kegiatan PHR. 

Sosialisasi dengan pihak stakeholder baik secara Internal dan Eksternal tetap menjadi program yang tidak terpisahkan dan akan terus ditingkatkan.

Tantangan kedepan lainnya tentunya tidak mudah dan sangat challenging mengingat perubahan kondisi internal dan eksternal yang sangat cepat disertai beberapa kondisi yang harus dipertimbangkan dari Stakeholder. 

BACA JUGA:Masuki Tahap Eksekusi Proyek CEOR, PHR Pastikan Produksi Minyak dari Blok Rokan Meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: