Honda

Kenalkan Camilan Khas Indonesia di Kongo, Ini yang Dilakukan Pasukan Garuda

Kenalkan Camilan Khas Indonesia di Kongo, Ini yang Dilakukan Pasukan Garuda

Praka Fajar, salah satu anggota pasukan BGC 39 F Monusco yang fasih berbahasa Swahili, saat mengajarkan warga Desa Makayanga, Kongo, membuat lemet.-IG@puspentni-Pusat Penerangan TNI

KONGO, PALPRES.COM -  Tak hanya berperan sebagai pasukan penjaga perdamaian, Pasukan Garuda BGC Monusco 39 Foxtrot juga melakukan pemberdayaan pada masyarakat KONGO.

Seperti ditunjukkan oleh Praka Fajar, salah satu anggota pasukan BGC 39 F Monusco yang fasih berbahasa Swahili, yang mengajarkan warga Desa Makayanga, Kongo, membuat lemet.

Seperti dilansir Pusat Penerangan TNI di laman media sosial Instagram @puspentni

Lemet adalah camiln tradisional khas Indonesia berbahan dasar singkong dan gula merah.

BACA JUGA:Farewell Pas! Aksi Kehormatan Kapal Perang TNI AL di Perairan Indonesia

BACA JUGA:Asah Kemampuan Tempur, Pasukan Elit TNI AL Kopaska Lakukan Latihan Ini

Praktik membuat Lemet inni, dilaksanakan saat Mobile Operation Base dibawah pimpinan Komandan Kompi Mayor Inf Andrey Satria Wicaksana di Desa Makayanga. 

Kenalkan camilan Lemet

Menggunakan bahasa Swahili, Praka Fajar menjelaskan secara detail proses pembuatan camilan khas dari singkong dan gula merah yang amat digemari masyarakat Indonesia terebut.

Mulai dari memarut singkong, lalu mencampurnya dengan gula merah.

BACA JUGA:Diawali Serangan F-16, Ratusan Pasukan TNI-ADF ‘Serbu’ Pantai Banongan Jatim, Cek Keseruannya

BACA JUGA:Asah Kemampuan Menembak, Ini yang Dilakukan Marinir TNI AL di Geladak Kapal HMAS Adelaide

Kemudian dibungkus dengan daun pisang, dan akhirnya dikukus hingga matang.

Demo masak memasak ala Pasukan Garuda ini, mendapat sambutan dari warga Desa Makayanga, Kongo, yang sebagian besar emak-emak dan remaja putri.

Dnngan cermat dan tekun, mereka memperhatikan tahap demi tahap proses membuat Lemet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: