Lirik Kopi Pagaralam, Bank Sumsel Babel Optimalkan KUR untuk Petani di 2025
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin--
PALEMBANG,PALPRES.COM- Bank Sumsel Babel menargetkan ditahun 2025 penyaluran pembiayaan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan lebih difokuskan kepada potensi dan petani daerah.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kantor Pusat Jakabaring, Jumat 16 Desember 2024.
Salah satu yang dilirik yaitu potensi kopi di Pagaralam.
"Dalam diskusi bersama pemerintah kita optimalisasi pembiayaan ekonomi dan akses keuangan KUR (Kredit Usaha Rakyat) fokus kepada potensi dan petani daerah, salah satunya Kopi Pagaralam,"kata Achmad Syamsudin.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Dorong Bank Sumsel Babel Kembangkan Potensi Ekonomi Lewat Skema KUR
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Terus Bersinergi Dengan Bank Sumsel Babel Dalam Membangun Ekonomi Bersama
Langkah awal mewujudkan kopi Pagaralam bersaing nasional kata Syamsudin, dengan pemetaan area-area potensial penyaluran KUR berdasarkan recovery plan atau rencana aksi berdasarkan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setempat.
"Jadi tahun 2025, untuk cabang-cabang yang mau masuk (penyaluran KUR) sudah punya (wilayah potensial pembiayaan KUR)," kata dia
Apalagi berdasarkan kinerja positif BSB hingga Oktober 2024, akses keuangan penyaluran KUR dari BPD, terealisasi sebesar 30 persen untuk pembiayaan ekonomi terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kopi di Sumsel.
Peran BSB dalam penyaluran KUR lanjut Syamsudin, diyakini masih menopang pertumbuhan ekonomi wilayah.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Raih Penghargaan Sebagai 'Trusted Company' dari IICG
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Lubuklinggau Kenalkan Layanan Top-up Dompet Digital Kepada Ribuan Pelajar SMKN 1
Tercatat sepanjang 2024 hingga 14 November, BSB telah menyalurkan Rp1,2 triliun KUR terhadap sektor pertanian dan perkebunan termasuk pembinaan petani kopi di Sumsel.
Data terakhir mencatat, dari keseluruhan akses pembiayaan KUR oleh Bank SumselBabel, sebesar 6,86 persen terealisasi khusus perkebunan tanaman kopi. Sementara persentase lainnya terbagi untuk penyaluran KUR kelapa sawit 23,78 persen, perkebunan karet dan penghasil getah lainnya 13,98 persen serta pertanian padi 7,17 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: