Honda

Segera Daftar! PPDB Akademi Kader Bangsa Dibuka Hari Ini, Simak Syarat dan Cara Pendaftaran

Segera Daftar! PPDB Akademi Kader Bangsa Dibuka Hari Ini, Simak Syarat dan Cara Pendaftaran

Segera Daftar! PPDB Akademi Kader Bangsa Dibuka Hari Ini, Simak Syarat dan Cara Pendaftaran--

PALEMBANG, PALPRES.COM - Hari ini, PPDB Akademi Kader Bangsa dibuka. Simak syarat dan cara mendaftarnya.

Proses registrasi PPDB dibuka mulai 27 Desember 2024 hingga 22 Januari 2025.

Segara proses registrasi bisa di akses di situs https://ppdb.kaderbangsa.foundation/.

Biro SDM dan Bidhumas Polda Sumsel diikuti Para Kabag SDM dan para Kasi Humas Jajaran Polda Sumsel mengikuti sosialisasi PPDB SMA Kemala Taruna Nusantara Bhayangkara via Join Zoom meeting.

Sosialisasi iikuti dari tempat masing masing, pada Rabu 26 Desember 2024 kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan,SH,MSi.

Suparlan menjelaskan situs PPDB tersebut diperuntukkan untuk segala proses registrasi PPDB Akademi Kader Bangsa Tahun Ajaran 2025/2026.

"Ia pendaftaran mulai dibuka dari tanggal 27 Desember 2024 hingga 22 Januari 2025" tandasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Pengendalian Personel SSDM Polri Brigjen Erthel Stephan mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara akan memberikan beasiswa kepada calon siswanya.

Pada tahun pertama buka tahun 2025, SMA ini akan membuka untuk 120 siswa.

"Kita juga rekrutmennya saat ini mulainya, begitu tanggal 6 Maret sudah melakukan uji tingkat daerah itu kami akan menggunakan Polda sebagai perpanjangan, karena kami ingin calon siswa yang direkrut di samping nilai yang sudah distandarkan minimal 8 untuk 3 mata pelajaran yang dipersyaratkan sama IB, kita juga membuka peluang apabila tes IQ-nya di atas 121," kata Brigjen Erthel kepada Wartawan  Senin, 23 Desember 2024.

Erthel mengatakan bahwa ada anak yang memiliki intelektual tinggi, akan tetapi tidak mampu dalam bidang ekonomi.

Dia pun mengenang temannya masa sekolah dulu.

"Karena ada orang yang karena faktor ekonomi, dia punya inteligensi luar biasa, tapi karena habis pulang sekolah dia harus ke pasar, ke sawah gantiin ibu-bapaknya jualan segala macam, saya juga punya teman dulu, jika saya kendala (mata pelajaran) fisika saya nanya sama dia, tapi karena faktor ekonomi jadi akhirnya sekarang dia tidak jadi apa-apa walaupun inteligennya tinggi," jelas dia.

"Kalau bisa orang-orang seperti ini kita jadikan dia sebagai calon siswa, kita uji kalau memang inteligennya benar, karena ini full beasiswa kita fasilitasi," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait