PHE Hadirkan Kemandirian Energi di Kampung Adat Malasigi Papua

JAKARTA, PALPRES.COM- PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus berkomitmen dalam implementasi kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) khususnya dalam aspek Community Involvement & Development (CID).

Seperti menciptakan Desa Berdikari Energi di Kampung Adat Malasigi, Distrik Klayilu, Papua Barat. 

Itu merupakan salah satu program Desa Berdikari Pertamina yang bertujuan mendorong peningkatan perekonomian dan mendukung ketersediaan akses energi baru terbarukan (EBT).

Sehingga bisa dapat diandalkan dan berkelanjutan bagi masyarakat sekitar. 

BACA JUGA:PHE Catatkan Hasil Produksi Sumur BNG-064 Lampaui Target Hingga 990 Persen

BACA JUGA:PHE Nunukan Company Giatkan Jaga Alam dan Lingkungan di Pulau Bunyu, Ini Buktinya?

Kegiatan program meliputi pengembangan ekowisata dengan memanfaatkan sumber daya hutan secara berkelanjutan.

Serta menggunakan energi terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas panel Surya 8,72 kilowatt peak (kWp).

Manager CSR Pertamina Hulu Energi Elvina Winda Sagala menuturkan, program DEB Papua Community Mata Hati Malasigi merupakan salah satu program CID Subholding Upstream Pertamina yang berupaya menghadirkan kemandirian energi masyarakat secara berkelanjutan. 

Selain mendukung ketersediaan energi bersih, program Desa Energi Berdikari juga berperan penting dalam mendukung reduksi emisi karbon sejalan dengan target pemerintah mencapai NZE pada tahun 2060. 

BACA JUGA:Kampung Adat Malasigi, Binaan Pertamina EP Papua Field Berpeluang Raih ADWI 2024

BACA JUGA:UNIK! Kampung Adat Kuta di Jawa Barat Ini Larang Warga Bangun Rumah Tembok dan Pakai Perhiasan Emas, Kok Bisa?

Program ini juga mendukung capaian SDGs tujuan 7, 8 dan 13.

"Desa Energi Berdikari yang dikembangkan di Kampung Adat Malasigi menggunakan energi bersih.

Sumber: