Aktivitas Lempeng Karibia dan Amerika Utara Picu Gempa Laut 7.6 Magnitudo, Ini Dampaknya

KARIBIA, PALPRES,COM – Aktivitas Transform Fault pada batas Lempeng KARIBIA dan Amerika Utara, diduga picu Gempa Laut 7.6 Magnitudo di KARIBIA.

Gempa besar berkekuatan 7.6 Magnitudo tersebut mengguncang Karibia, Minggu 9 Februari 2025 pukul 06.23.15 WIB.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si dalam unggahannya di laman Instagram @DaryonoBMKG, menjelaskan bahwa lokasi gempa di Karibia pada koordinat 17,61 LU dan 82,64 BB.

Tepatnya di 227 km dari George Town, Kepulauan Cayman dengan kedalaman hiposenter 10 km.

BACA JUGA:Gempa Besar 7.6 Magnitudo Guncang Karibia, Berpotensi Picu Tsunami, BMKG: Indonesia Aman!

BACA JUGA:Update BMKG, Sarmi Papua Diguncang Gempa 5.3 Magnitudo Pagi Ini, Cek Kedalaman dan Episentrumnya

Jenis Gempa Dangkal

Menurut Daryono, gempa bumi yang terjadi Laut Karibia ini merupakan jenis gempabumi dangkal.

“Gempa tersebut yang dipicu aktivitas Transform Fault, pada batas Lempeng Karibia dan Lempeng Amerika Utara.

Gempa bumi ini memiliki mekanisme geser atau Strike Slip Fault,” ujar Daryono.

BACA JUGA:Update BMKG, Pagi Ini Gempa 5.5 Magnitudo Guncang Jayapura Papua, Tak Berpotensi Tsunami

BACA JUGA:Pagi Ini Gempa Bumi 6.0 Magnitudo Guncang Halmahera Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menurut Daryono, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia. 

Masyarakat Indonesia Diimbau Tenang

“Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah Indonesia diimbau agar tetap tenang,” ujar Daryono.

Sebelumnya, gempa 7.6 Magnitudo tyang mengguncang Karibia pagi ini, berpusat pada  227 km barat daya Georgetown, Kepulauan Cayman.  

Sumber: