Tol Probowangi Resmi Dibuka Saat Mudik Lebaran 2025, PUPR Beri Arahan Ini

Ilustrasi tol Probowangi yang akan dibuka saat mudik lebaran 2025-PUPR-
PALPRES.COM - Jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi (Probowangi) akan resmi dibuka secara fungsional pada saat arus mudik dan arus balik lebaran 2025.
Ya, jalan tol sepanjang 23,13 kilometer ini diharapkan bisa mendukung kelancaran lalu lintas dan memberikan kemudahan bagi pemudik yang menuju ke daerah Banyuwangi dan sekitarnya.
Informasi yang diterima dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jalan Tol Probowangi akan dibuka untuk arus mudik sejak 24-31 Maret 2025, dengan sistem satu arah menuju Gerbang Tol Kraksaan dan Paiton.
Sementara pada arus balik, jalan tol ini bakal beroperasi satu arah pada 1 hingga 8 April 2025, menuju GT Paiton dan Kraksaan.
BACA JUGA:MUDIK LEBARAN 2025! Ini Aturan Ganjil Genap Tol Tangerang - Merak dan Tol Cikupa
BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 4.5 Magnitudo Baru Saja Guncang Maluku Tenggara Barat, Tak Berpotensi Tsunami
Pengoperasian tol ini disesuaikan dengan kebijakan diskresi dari Kepolisian, dengan jam operasional khusus untuk kendaraan kecil (non-bus) dari pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.
Sebagai kabar gembira bagi pengendara, tol ini masih dalam tahap fungsional, sehingga pengguna jalan tol dapat menikmati fasilitas tersebut secara gratis.
Akan tetapi, penting untuk dicatat bahwa jalan tol ini masih dalam tahap pengerjaan, dengan tiga paket pekerjaan yang sedang berlangsung.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB), mencatatkan progres pembangunan tahap I yang telah mencapai 73,53% pada 16 Februari 2025.
BACA JUGA:ABK Kapal Jukung Ditemukan Tim SAR Gabungan, Hanyut 3 Km di Sungai Komering OKI
BACA JUGA:Safari Ramadhan dengan Jajaran Pemkot Palembang, Ini Pesan Gubernur Herman Deru untuk Ratu Dewa
Pembangunan Tol Probowangi ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas antara Probolinggo dan Banyuwangi, yang sebelumnya hanya mengandalkan jalur arteri.
Dengan adanya tol ini, diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas, serta menurunkan biaya logistik yang signifikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: