12 Lokasi yang Pernah disinggahi Serunting Sakti Alias Si Pahit Lidah
Asal Usul Puyang Serunting Sakti Alias Si Pahit Lidah--doc palpres.com
Sejauh yang di ketahui, ilmu ini menjadi semacam tradisi yang terus menyambung sampai ke anak cucu. Tanpa harus dipelajari pun, beberapa orang dikeluarga keturunanya mempunyai kemampuan Ucap Gumai tersebut. Apalagi jika terdesak kedalam suatu persoalan yang membahayakan, terkadang tanpa sengaja keluar ucapan sumpah tersebut.
BACA JUGA:Simak, 4 Bidang Ilmu Ini Prioritas Rekrutmen Calon ASN 2023
Saking berbahayanya ilmu itu, para Tetua menyembunyikan ilmu itu rapat-rapat sampai sekarang. Yang masih menyimpannya kemungkinan besar hanyalah Para Jurai Kebale’an (Tetua Adat suku Gumai, Keturunan dari Puyang Tuan Radje). Kami mendapatkan sebuah SERAPAH / KALIMAT yang sumbernya disebutkan berasal dari Puyang Si Pahit Lidah.
Kalimat ini di tulis oleh KH. Bahri bin Pandak, Tanjung Atap-Komering Ilir Palembang didalam kitabnya yang berjudul Aurodul Hakiim. Dan beliau menyebutkan, mendapatkan Kalimat ini dari Ujo’ Agus, Air Pedaro.
Redaksi Kalimat itu begini: Bismillahir rahmaanir rahiim
Assalamu’alaikum kang malih jati
Wa’alaikum salam warohmatullahi wa barakaatuh
BACA JUGA:Hore! Skema Baru Dana Pensiun PNS Buat Kaya Mendadak, Nilainya Fantastis
Ingkang pangeran akulah pangeran pati
Biso tedong biso si pahit lidah
Biso dibisakan kau oleh Allah ta’alaa
Aku dikuasakan aku waliyullah
Berkat laa ilaha ilallah muhammadur rasulullah…(sebut hajat kita)
BACA JUGA: Jangan Panik saat Tak Dapat Undangan Pencairan Bansos di Kantor Pos, Lakukan Hal Ini
Disebutkan bahwa kalimat itu berguna sebagai sambatan/wasilah tawasul atas sesuatu keperluan yang kita butuhkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
