Sinergitas Kasat Binmas Polres OKU dan Anggota, Sambangi Rutan Baturaja untuk Tingkatkan Pembinaan Keamanan

PALPRES.COM - Dalam rangka memperkuat koordinasi dan sinergitas antar lembaga penegak hukum, Kasat Binmas Polres Ogan Komering Ulu (OKU), AKP Ujang Abdul Aziz, S.E., bersama sejumlah anggotanya, melakukan kunjungan ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Baturaja pada Selasa (24/06).

Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Rutan Baturaja, Fitri Yady, beserta jajaran. 

Agenda pertemuan difokuskan pada peningkatan kerja sama dalam pembinaan warga binaan dan penguatan keamanan di lingkungan rutan.

Kepala Rutan Baturaja menyambut baik inisiatif dari Polres OKU. 

BACA JUGA:RESMI! Mantan Kadisnakertrans Sumsel Dituntut 8 Tahun Penjara

BACA JUGA:Wali Kota Lubuk Linggau H Rachmat Hidayat Hadiri RUPS Tahunan Bank Sumsel Babel

Ia menilai kerja sama ini penting guna menciptakan suasana yang kondusif di dalam rutan dan memberi dampak positif bagi proses pembinaan warga binaan.

Kepala Rutan Baturaja menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari silaturahmi yang bertujuan untuk menjalin sinergi antara kepolisian dan lembaga pemasyarakatan.

"Kami ingin memastikan bahwa koordinasi dalam hal keamanan, terutama dalam situasi-situasi yang rawan dapat ditangani dengan baik." Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama.

Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu alam rangka mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib), Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Baturaja melaksanakan kegiatan razia blok hunian, 

BACA JUGA:5 Kemegahan Masjid Agung Palembang, Punya Rahasia yang Jarang Diketahui Orang Lain

BACA JUGA:Rutan Kelas IIB Baturaja Kembali Razia Blok Hunian Cegah Gangguan Kamtib

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR) didampingi oleh Kasubsi Pengelolaan, jajaran pengamanan, serta Taruna Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin) yang berada dalam Program Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Razia tersebut difokuskan pada pemeriksaan kamar hunian warga binaan guna memastikan tidak adanya barang-barang terlarang yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di dalam rutan. 

Sumber: