PT Sampoerna Agro Latih RPK! Bersiap Hadapi Musim Kemarau 2025

Mereka mempelajari dasar-dasar hukum, pengenalan Manggala Agni, metode pencegahan Karhutlabun, dan proses terjadinya kebakaran.

Hari kedua, fokus beralih ke praktik lapangan. Peserta berlatih pengenalan alat, fungsi-fungsi peralatan, kerja sama tim, serta tugas dan fungsi tim dalam penanganan kebakaran.

BACA JUGA:Tapal Batas Tanah Picu Penganiayaan, Warga Tulung Selapan Diamankan di Polres OKI

BACA JUGA:Srikandi Bukit Asam Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sekitar Berangau Park

Puncaknya, di hari ketiga, para peserta melakukan simulasi pemadaman api, parade tim, dan membangun solidaritas tim, yang diakhiri dengan upacara penutupan.

Rudi Ismanto, General Manager Area I Sampoerna Agro Region Sumatera, menekankan pentingnya RPK dan sarana prasarana yang lengkap.

"Sampoerna Agro sangat berkomitmen untuk mencegah terjadinya Karhutlabun.

Hal ini kita buktikan dengan kesiapsiagaan sarana prasarana kita dan juga RPK kita," ujarnya.

BACA JUGA:Inggris Pertahankan Gelar Juara Euro Wanita Kalahkan Spanyol Melalui Adu Penalti

BACA JUGA:Hadiri HUT ke-40 Desa Gedung Rejo, Gubernur Herman Deru Ajak Warga Lakukan Evaluasi Pembangunan

Beliau menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis, solidaritas, dan pemahaman tentang standar operasional prosedur (SOP) agar tim selalu siap siaga.

Kepala Balai Manggala Agni OKI, Edi Satriawan S.P menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin baik selama ini.

Ia juga mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan.

Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi RPK perusahaan dalam upaya pencegahan dan pengendalian Karhutlabun.

BACA JUGA:Wakil Wali Kota Lubuk Linggau Buka Orientasi dan Etika PPPK Angkatan XXIII-L

Sumber: