Semangat Gotong Royong Kelurahan Ario Kemuning Hilangkan Sampah di Sungai Bayas

Lurah menegaskan agar masyarakat harus memiliki kesadaran dan kepedulian, memiliki rasa kebersamaan untuk membersihkan sungai-sungai di sekitar tempat tinggalnya. 

Untuk sungai Bayas, bukan tidak mungkin nanti akan ada perbaikan atau revitalisasi dari pemerintah kota.

Lurah Ario Kemuning yang baru turun Haji 2025 ini berharap juga kepada masyarakat agar membuang sampah jangan sembarangan. 

"Buanglah sampah diawali dari rumah sendiri dan memisahkan antara sampah organik dan non organik. Setelah itu dibuang pada tempat pembuangan akhir. Bukan di sungai atau di pinggir jalan."

Ketua RT dan RW Kelurahan Ario Kemuning--AP

BACA JUGA:5 Jalur Pendaftaran Seleksi CPNS 2026, Kamu Pilih yang Mana?

BACA JUGA:Sukses! PLN Rampungkan Energize Recovery SKLT dan SKTT 150 kV Sumatera–Bangka Line 2

“Semoga saja, dengan adanya pengelolaan sampah dengan cara yang benar, tidak akan lagi terjadi penumpukan sampah”. ujar M. Yusuf Ermidi.

Masyarakat juga diajak waspada, karena banjir akibat meluapnya air dari sungai Bayas, kerap terjadi. 

Kebiasaan membuang sampah di sungai harus distop, buanglah ditempat sampah rumah masing-masing. Gotong Royong saat ini, diharapkan bisa meminimalisir bencana banjir.

Sungai Bayas di Kelurahan Ario Kemuning kembali bersih dari sampah--AP

Gotong royong Jumat bersih di Sungai Bayas ini, lanjutnya, sebagai upaya menggugah masyarakat atas kesadaran lingkungan. Perlu bergandengan tangan dengan berbagai pihak seperti Pemkot, TNI, Polri, Pramuka, Pelajar, Relawan, dan seluruh elemen masyarakat.

“Jika sungai Bayas bersih dari sampah dan seluruh drainase dalam kondisi baik, Insya Allah banjir tidak terjadi lagi,” tutup Pak Lurah.

Sumber: